Malra (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara memastikan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis dengan melakukan pengawasan, pengendalian sehingga makanan yang dikonsumsi anak-anak aman.
Kepala Dinas Kesehatan Malra, Muchsin Rahayaan di Langgur, Rabu mengatakan pihaknya membentuk tim pengawas keamanan makanan di tingkat sekolah, serta tim gerak cepat untuk mengantisipasi kejadian luar biasa.
Dinkes memastikan para penyedia makanan memiliki standar keamanan pangan, seperti sertifikat kelayakan dan izin usaha yang sah, guna menjamin makanan yang disajikan aman dikonsumsi para siswa.
"Artinya yang menyediakan makanan harus punya sertifikat layak izin, tidak bisa sembarangan, tapi harus punya sertifikat layak izin,” kata dia.
Selain itu, Dinkes juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap cara penyimpanan dan penyajian makanan.
Dinas Kesehatan akan memastikan makanan yang disajikan telah disimpan dengan benar agar tetap aman bagi para siswa.
Terkait dengan kemungkinan kejadian luar biasa seperti keracunan, Dinas Kesehatan akan membentuk Tim Pengawas Keamanan Pangan di setiap sekolah.
Tim ini bertugas untuk segera melapor jika terjadi keracunan atau masalah yang membahayakan kesehatan siswa.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan akan membentuk Tim Gerak Cepat, khusus menangani kasus kejadian luar biasa, termasuk keracunan makanan.
Tim ini akan segera turun ke lapangan guna melakukan penanganan darurat, menyelamatkan korban, dan memastikan makanan yang disajikan di sekolah aman dikonsumsi serta memenuhi standar gizi yang dibutuhkan anak-anak.
Terkait dengan menu makanan, Dinas Kesehatan akan bekerja sama dengan ahli gizi untuk menentukan takaran gizi yang sesuai.
Dinkes Malra pastikan keamanan pangan program MBG
Senin, 24 Februari 2025 9:12 WIB
Ilustrasi Pekerja menata menu makanan saat proses pemorsian di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) (ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN)
