Ternate (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Ternate menyebutkan puncak arus mudik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah menggunakan kapal di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, diprediksi terjadi pada Minggu (23/3).
"Kami memprediksi terjadi lonjakan jumlah penumpang pada 23 Maret 2025 karena tingginya animo masyarakat untuk berlebaran di kampung halaman," kata Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Ternate, Luthfi Israr di Ternate, Maluku Utara, Kamis.
Bahkan, kata dia, untuk tiket KM Sinabung telah habis terjual, terutama untuk tujuan Banggai, Bau-Bau, hingga Surabaya.
Dia menyebutkan bahwa kapal terakhir yang masuk ke Ternate adalah KM Sinabung dan kemudahan pembelian tiket secara daring turut berperan dalam meningkatnya minat masyarakat.
"Tiket ludes terjual karena akses pembelian yang semakin mudah," jelasnya.
Luthfi juga menegaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Sebelum memasuki Ramadhan, seluruh kapal Pelni telah menjalani uji petik yang mencakup pemeriksaan kelengkapan dokumen, kondisi fisik kapal dan kesiapan operasional.
"Alhamdulillah, sejak awal kapal kami sudah lulus uji petik, dan beberapa kapal yang selesai docking telah mendapatkan tambahan alat keselamatan," ujarnya.
Untuk periode angkutan laut mudik tahun ini, Pelni Cabang Ternate mengerahkan tujuh kapal yaitu KM Dorolonda, KM Ngapulu, KM Tatamailau, KM Sangiang, serta kapal perintis Sabuk Nusantara 86 dan Sabuk Nusantara 105.
Sebelumnya, pada Minggu (16/3), ribuan penumpang telah menggunakan layanan kapal Pelni KM Sinabung dengan jumlah penumpang naik sebanyak 1.300 orang, sementara penumpang yang turun mencapai 1.017 orang.
Dengan meningkatnya arus mudik, Pelni mengimbau calon penumpang untuk memesan tiket lebih awal serta mengikuti aturan keselamatan selama perjalanan laut.