Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utada mulai memperketat pengamanan di berbagai objek wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi, guna mengantisipasi lonjakan wisatawan selama libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Kieraha 2025 disiagakan untuk menjaga kelancaran dan keamanan di lokasi-lokasi wisata favorit," kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, personel yang terlibat Ops Ketupat Kieraha 2025 telah memetakan potensi kerawanan serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna memastikan keamanan dan ketertiban selama libur Lebaran.
"Terkait libur panjang, ada sejumlah objek wisata yang menjadi fokus pengamanan karena diperkirakan akan dipadati wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Pantai Jikomalamo, Pantai Sulamadaha, Batu Angus" ujar Kabid Humas Polda Malut.
Selain pengaturan arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan, Polda Malut juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama berwisata.
"Pengamanan ini adalah langkah preventif untuk memastikan wisatawan merasa nyaman dan aman. Kami memperkirakan lonjakan kunjungan akan terjadi selama masa libur Lebaran," katanya.
Kombes Pol Bambang Suharyono menegaskan, pengamanan melibatkan berbagai instansi terkait guna menciptakan sinergi dalam menjaga kondusivitas kawasan wisata.
"Upaya ini dilakukan secara lintas sektor. Selain itu, kami juga mengimbau pengelola wisata untuk menekankan kepada pengunjung agar mematuhi peraturan yang berlaku di lokasi wisata," katanya.
Tidak hanya pengamanan, Polda Malut juga melakukan sosialisasi kepada wisatawan dan pengelola terkait aspek keselamatan. Petugas memberikan imbauan mengenai larangan memasuki zona berbahaya, kepatuhan terhadap aturan wisata, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami mengimbau wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, agar selalu berhati-hati dan menjaga keamanan diri sendiri. Di tempat yang ramai, ada potensi tindak kriminal yang dapat merugikan semua pihak," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dengan pengamanan yang lebih ketat ini, diharapkan libur lebaran di Malut tetap kondusif dan wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.