Jakarta (ANTARA) - Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir mengungkapkan, komitmen investasi bersama antara Indonesia dan Qatar akan difokuskan untuk sektor-sektor prioritas, diantaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, infrastruktur digital, kesehatan, hingga pariwisata.
Indonesia bersama Qatar telah menyepakati komitmen investasi bersama sebesar 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS), yang mana sebesar 2 miliar dolar AS dari Qatar dan 2 miliar dolar AS dari Indonesia.
“Investasi sesuai yang buat Indonesia. Kalau temanya kita lihat food security, energy security, downstream, digital infrastructure, hal-hal seperti itu, health care menurut saya bagus, hospitality di Indonesia juga bagus,” ujar Pandu saat doorstop di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.
Ia menyebut, komitmen investasi bersama senilai 4 miliar dolar AS antara Qatar dan Indonesia itu berbeda dengan komitmen investasi Qatar terhadap sektor perumahan Indonesia, seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara,
“Beda lagi, kalau Ara (Menteri Ara) ada soal perumahan harus tanya Ara. Beda-beda, kalau Pak Ara kan tentang perumahan, itu ada juga memang sumbangan dari Qatar. Itu tanya Pak Ara, itu beda,” ujar Pandu.
Pandu memastikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar telah menghasilkan komitmen bersama antara Qatar dan Indonesia untuk membentuk investment fund bersama senilai 4 miliar dolar AS.
“Tadi malam Pak Prabowo sudah bicara dengan Qatar, untuk memasukkan dana, melakukan investment fund bareng bersama Qatar senilai 4 miliar dolar AS, yaitu 2 miliar dolar AS dari Qatar dan 2 miliar dolar AS dari kita. Nanti proyek-proyek untuk masuk ke Indonesia,” ujar Pandu.
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komitmen investasi senilai 2 miliar dolar AS dari Qatar, sebagai dana bersama Indonesia-Qatar yang difokuskan untuk mendukung pembangunan dan proyek strategis.
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Pertemuan CEO Forum di Doha, Qatar pada Minggu (13/04), yang diinisiasi Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.
"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama. Beliau akan investasi dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komit dua miliar dolar AS," ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo menekankan komitmen ini merupakan tindak lanjut dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia, serta sinyal positif dari Qatar atas kerja sama yang semakin erat.
"Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias," ujar Prabowo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pandu: Investasi Qatar-RI 4 miliar dolar AS untuk sektor prioritas