Ambon (Antara Maluku) - Sedikitnya 11 daerah pimpinan cabang (DPC) PDIP se- Maluku akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh tim dari DPP yang penyelenggaraannya dijadwalkan di Ambon pada 4 Februari 2015.
"Tim DPP baru tiba dan sedang menyiapkan mekanisme pengujian," kata pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPD PDIP Maluku, Evert Kermitte, di Ambon, Selasa.
Penyelenggaraan uji kepatutan dan kelayakan DPC, menyusul konsolidasi di pengurus ranting dan anak cabang.
"Jadi prosesnya berjenjang untuk memilih masing - masing 11 DPC PDIP dengan puncaknya Konferda DPD PDIP Maluku dijadwalkan pada 7 Maret 2015," ujarnya.
DPP PDIP telah memutuskan jadwal untuk musyawarah anak cabang se - Maluku di Ambon pada 6 - 12 Februari 2015, selanjutnya Konfercab 17 - 24 Februari mendatang.
"Puncaknya memilih Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Maluku yang telah dijadwalkan pada 7 Maret 2015," katanya.
Evert mengakui, rekomendasi DPC untuk dukungan kepada bakal calon (Balon) Ketua DPD PDIP Maluku telah rampung.
"Jadi persiapan Konferda dengan puncak memilih Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Maluku bakal ramai karena sejumlah kandidat menyatakan kesiapan berkompetetif secara sehat," ujarnya.
Kandidat yang saat ini marak di internal PDIP adalah mantan Ketua DPD PDIP Maluku, Karel Albert Ralahalu, Evert Kermitte, Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Bitzael Silvester Themar dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Maluku, Lucky Watimurry.
"Jujur tanggung jawab Ketua DPD PDIP Maluku periode ke depan relatif berat karena minimal mempertahankan perolehan kursi DPRD setempat periode 2014 - 2019 yang menempatkan Edwin menjadi Ketuanya," kata Evert Kermitte.