Ternate (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Ternate, Maluku Utara (Malut) mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, akibat tingginya curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ternate, Maluku Utara, sejak Sabtu (21/6/2025) sore hingga Minggu hari ini.
Kondisi cuaca ekstrem ini meningkatkan risiko terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor di sejumlah wilayah.
"Cuaca yang tidak stabil saat ini dapat memicu banjir dan tanah longsor. Oleh karena itu kami imbau agar warga tetap waspada dan siap siaga. Khususnya bagi para orang tua, mohon awasi anak-anak agar tidak bermain di sekitar selokan atau area yang rawan banjir. Anak-anak adalah aset berharga bangsa, dan kita harus melindungi mereka dari potensi bahaya," kata Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto dalam keterangannya diterima ANTARA, Minggu.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, baik saat berada di rumah maupun saat beraktivitas di luar ruangan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk rutin memantau informasi cuaca dari sumber resmi dan segera mengikuti arahan dari pihak berwenang jika terjadi bencana.
"Jika terjadi banjir atau tanah longsor, segera hubungi petugas keamanan atau instansi terkait untuk mendapatkan bantuan. Dengan imbauan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih siap dan waspada menghadapi potensi bencana alam, serta menjaga keselamatan diri dan keluarga," tambahnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir di hampir seluruh wilayah Maluku Utara.
Petugas Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar mengimbau untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, BMKG memprediksi kondisi cuaca ekstrem ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIT, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta mewaspadai wilayah yang rawan longsor dan banjir.