Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) membantu masyarakat melalui program gerakan pasar murah (GPM) dalam membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang murah dan terjangkau.
"Melalui program GPM, masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, khususnya bagi warga berpenghasilan rendah," kata Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun dihubungi, Rabu.
Di samping itu, pihaknya memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar merupakan program nasional Kementerian Kesehatan untuk mendukung deteksi dini penyakit, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta mendorong pola hidup preventif.
Sebagai bentuk kepedulian, dilakukan pula penyerahan simbolis 1.500 paket sembako kepada masyarakat penerima manfaat. Acara dilanjutkan dengan foto bersama, kemudian peninjauan stand GPM dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Gubernur bersama pejabat OPD serta tamu undangan.
Direktorat Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Kota Ternate, Minggu, untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga murah atau terjangkau.
Seperti diketahui, Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun menghadiri Kegiatan GPM dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di Lapangan Guraping, Kota Tidore Kepulauan.
Sementara, Gubernur Malut, Sherly Tjoanda menegaskan bahwa GPM merupakan instruksi nasional Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menekan laju inflasi di daerah.
Sehingga, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polri membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Sebelumnya, Ditbinmas Polda Malut menyediakan bahan pangan berupa beras SPHP kemasan 5 kilogram, sebanyak 250 karung yang ludes terjual di acara itu, bahkan, antusias masyarakat cukup tinggi sehingga stok beras yang dibawa habis dalam waktu singkat.
Ia menambahkan program ini akan terus digelar secara berkesinambungan di berbagai wilayah Malut.
