Ambon (ANTARA) - Komandan Lanud Pattimura Ambon Kolonel Pnb. Sugeng Sughirato meminta dukungan Kepolisian Daerah (Polda) Maluku untuk membantu memperkuat pengamanan aset udara milik TNI Angkatan Udara (AU) yang tersebar di sejumlah wilayah terpencil di daerah itu.
“Setiap lokasi hanya dijaga dua sampai empat prajurit, itu sangat terbatas. Kami berharap dukungan dari Polda Maluku bila dibutuhkan pengamanan tambahan, demi menjaga stabilitas dan keamanan aset negara di wilayah kepulauan ini,” kata Kolonel Sugeng, di Ambon, Selasa.
Permintaan itu disampaikan langsung saat kunjungan silaturahim Danlanud ke Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, di Mapolda Maluku, Ambon. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda koordinasi setelah Kolonel Sugeng resmi menjabat Danlanud Pattimura pada 17 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Danlanud menyampaikan kondisi empat lapangan terbang (lapter) milik TNI AU yang berada di Namlea, Seram, Maluku Barat Daya (MBD), dan Kepulauan Tanimbar. Keempatnya disebut menghadapi tantangan pengamanan karena terbatasnya jumlah personel TNI AU di lokasi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menyambut baik inisiatif koordinasi dan menyatakan kesiapan jajarannya untuk bersinergi menjaga keamanan wilayah, terutama di titik-titik strategis milik TNI AU.
“Wilayah Maluku sangat luas dan menantang secara geografis, sehingga kolaborasi lintas instansi adalah hal mutlak. Kami dari Polda Maluku siap mendukung dan memperkuat pengamanan bersama,” kata Irjen Eddy.
Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi aktif antara TNI dan Polri agar pengawasan dan respons terhadap potensi gangguan keamanan bisa lebih cepat dan efektif.
Pertemuan turut dihadiri sejumlah pejabat utama dari Polda Maluku maupun Lanud Pattimura. Keduanya sepakat untuk terus meningkatkan sinergi dalam berbagai aspek, baik operasional maupun sosial kemasyarakatan, demi mewujudkan keamanan wilayah udara dan darat di Maluku.