Ambon (Antara Maluku) - Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae meminta perwira TNI dan Polri untuk tidak menganggap rakyat di daerah ini separatis ketika memperjuangkan dan menyuarakan berbagai persoalan untuk keluar dari kemiskinan.
"Kita tidak pernah mengangkat senjata melawan NKRI untuk menyuarakan persoalan-persoalan bagaimana kita merdeka dari kemiskinan, dimana Maluku masuk urutan keempat penduduk termiskin di Indonesia," kata Edwin di Ambon, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Edwin usai memimpin rapat pimpinan dan anggota DPRD Maluku dengan para perwira pendidikan distrik ke-42 Sesko TNI tahun 2015 yang dipimpin Brigjen TNI Dede Kusnadi Atmawijaya yang melakukan kunjungan kerja dalam negeri (KKDN) di Ambon.
Para siswa Sesko TNI ini terdiri dari kolonel dan kombes polisi melakukan KKDN di DPRD Maluku, dan momentumnya digunakan menyampaikan berbagai informasi soal Maluku baik itu berkaitan dengan kondisi wilayah sebagai daerah kepulauan masih termiskin ke empat di Indonesia dan potensi yang belum tergarap dengan baik.
Menurut dia, mereka ini calon-calon jenderal yang akan memimpin bangsa ke depan sehingga DPRD menyampaikan situasi daerah soal situasi dan kondisi masyarakat.
"Kalau ada dinamika masyarakat yang terjadi baik itu berkaitan dengan soal apa saja, bukan karena ada niat pisah dari NKRI atau apa pun tetapi soal kesejahteraan masyarakat yang belum terjawab dengan baik," tandasnya.
Sebab masih ada masyarakat miskin yang merata di semua kabupaten dan kota di provinsi Maluku sehingga dalam menghadapi persoalan keamanan, mohon perwira TNI dan Polri jangan menganggap Maluku adalah separatis.
Ketua rombongan Sesko TNI, Brigjen TNI Dede Kusnadi Atmawijaya mengatakan, dari kekuatan TNI AD, AL, dan AU yang ada di Maluku ini para siswa akan melakukan kajian bagi penataan wilayah pertahanan.
"Yang pasti mereka akan membuat yang terbaik dalam rangka penataan wilayah pertahanan maupun konsep penanganan tentang sumberdaya nasional yang ada di daerah," katanya.
Dia juga berhadap mudah-mudahan konsep yang dibuat para perwira Sesko TNI berguna bagi Kodam XVI/Pattimura maupun bagi pemerintah daerah Maluku.
"Maka lewat KKDN ini, para perwira akan menerima berbagai masukan yang telah diberikan para wakil rakyat yang sangat terbuka sehingga konsepnya akan diberikan ke Pemprov Maluku dan kodam Pattimura, setelah dilakukan kajian selama tiga pekan ke depan," katanya.
Legislator: Jangan Anggap Maluku Separatis
Rabu, 5 Agustus 2015 6:22 WIB