Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas Janusanti Rumambi meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkuat sistem peringatan dini guna mencegah bencana, seperti banjir bandang dan tanah longsor di Distrik Dal, Kabupaten Nduga terulang.
"Pemerintah dalam hal ini BNPB perlu memperkuat mitigasi bencana berbasis wilayah, terutama di daerah rawan dengan infrastruktur terbatas seperti Papua Pegunungan. Bencana ini menjadi peringatan penting bahwa adaptasi terhadap perubahan iklim dan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah pegunungan harus menjadi prioritas pembangunan," kata Matindas di Jakarta, Kamis.
Diketahui bencana banjir bandang disertai longsor menerjang Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (1/11). Peristiwa itu menewaskan 15 orang, sementara delapan orang lainnya dilaporkan hilang.
Matindas menekankan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama sehingga tindakan maksimal pencarian korban yang belum ditemukan harus sesegera mungkin.
"Musibah yang terjadi di Distrik Dal, Kabupaten Nduga tersebut mengagetkan karena selama ini belum pernah terjadi bencana yang sedahsyat itu dan menimbulkan banyak korban jiwa," ujarnya.
Untuk itu, Matindas meminta agar bencana itu menjadi momentum evaluasi pemerintah daerah maupun pusat dalam memitigasi bencana.
Legislator dari Dapil Sulawesi Tengah 1 itu pun menilai musibah di Kabupaten Nduga menyisakan pelajaran bahwa potensi bencana hidrometeorologi di Papua Pegunungan sangat tinggi, apalagi di masa cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Jika melihat wilayah Papua Pegunungan yang berbukit-bukit dan akses alat berat begitu sulit, maka harus sejak dini diantisipasi dengan menyiagakan alat-alat itu di lokasi strategis. Sehingga ketika terjadi bencana proses evakuasi bisa cepat," kata dia.
Matindas juga meminta pemerintah bertindak taktis untuk menangani para korban selamat banjir bandang dan longsor Nduga. Bantuan logistik, menurutnya, harus segera diterjunkan agar korban tidak semakin menderita atau jatuh sakit.
Sementara, bagi warga yang kehilangan rumah atau tempat tinggalnya rusak, harus difasilitasi oleh pemerintah, seperti membangunkan shelter atau rumah sementara.
“Kami juga mendorong ada pelibatan masyarakat agar para korban bisa cepat pulih,” kata Matindas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR minta BNPB perkuat sistem peringatan dini bencana
