Ternate, 9/3 (Antara Maluku ) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menyatakan, gempa berkekuatan 5,4 skala richter (SR) pada Rabu (8/3) menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan di daerah itu.
"Kami mencatat sejumlah bangunan sekolah dilaporkan rusak di Kabupaten Pulau Morotai. Kerusakan yang terjadi berupa retak-retak pada dinding dua ruangan SMK Tekhnologi Minapolitan. Akibatnya, aktivitas belajar-mengajar di sekolah terhenti," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pulau Morotai, Husnadi Fonae di Ternate, Kamis.
Kerusakan juga dialami satu rumah warga serta gedung pertemuan di desa Bere-Bera, Kecamatan Morotai Utara.
"Beberapa bangunan publik juga mengalami keretakan dan gempa ini membuat sebagian besar warga di Pulau Morotai panik," katanya.
Husnadi mengaku BPBD masih melakukan pendataan kerusakan akibat gempa, karena sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa.
Sebelumnya, BMKG telah melaporkan terjadi gempa dengan kekuatan 5,4 SR dengan pusat gempa terletak pada 2.40 LU dan 128,52 BT, tepatnya 13 KM Barat Laut Pulau Morotai dengan kedalaman 10 KM pada Rabu (8/3), pukul 08.38 WIT.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Getaran gempa dilaporkan terasa hingga di gedung Hibua Lamo, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, namun tidak menimbulkan kerusakan.
Gempa Morotai Timbulkan Kerusakan
Kamis, 9 Maret 2017 21:23 WIB