Ambon, 16/5 (Antara Maluku) - Memperingati 200 tahun perjuangan Thomas Matulessy atau lebih dikenal dengan Kapitan Pattimura pada 15 Mei 2017, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Maluku memvirtualkan hastag #200ThnPattimura di media sosial.
Upaya memvirtualkan tagar 200 tahun Pattimura dilakukan oleh GenPI Maluku melalui berbagai situs media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram hingga blog, dengan mengajak para pengguna situs-situs tersebut untuk ikut serta memasang tagar tersebut di status mereka.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melalui akun twitternya @susipudjiastuti pun bahkan sempat me-retweet "Saya mau ikut dong" beberapa kicauan pengguna twitter lainnya.
"Dua abad merupakan waktu yang tidak singkat, melalui kampanye ini kami dari Maluku ingin membagikan semangat perjuangan Kapitan Pattimura yang tepat di hari ini, 200 tahun lalu berhasil mengalahkan tirani penjajahan," kata Ketua GenPI Kota Ambon Glenn Wattimury, di Ambon, Selasa.
Upaya GenPI Maluku meramaikan peringatan dua abad perjuangan Pattimura dan tentara rakyat, tidak sia-sia, kampanye online tagar #200ThnPattimura yang dimulai sejak pukul 10.00 WIT akhirnya berhasil menjadi tranding topic di twitter pada Senin (15/5).
Tak sekedar untuk meramaikan, menurut Glenn, kampanye online mempromosikan tagar tersebut dimaksudkan agar selain semangat dan perjuangannya bisa diketahui dan diingat oleh setiap orang, tapi juga penyelenggaraan upacaranya yang dilangsungkan tiap tahun di Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Karena itu, tak hanya tagar #200ThnPattimura, GenPI Maluku juga membagikan video dan foto-foto prosesi adat upacara peringatan Hari Pattimura, mulai dari rapat para tetua adat dan kapitan di desa Haria hingga pembakaran obor Pattimura di gunung Saniri dan upacara terakhir yang dipimpin langsung oleh Gubernur Maluku Said Assagaf.
Guna mensukseskan kampanye online itu, GenPI Maluku juga melibatkan sejumlah komunitas lokal seperti Blogger Ambon, Ambon Bergerak, Maluku Baronda, Molucca Project, termasuk GenPI di Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, Lombok-Sumbawa, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat beserta mitra bloger dan jejaring mereka.
"Proses sih sudah digaungkan sejak 14 Mei kemarin tapi untuk kampanye secara masif di ranah digital baru dimulai hari ini. Kami berharap semoga lewat kampanye ini para anak muda pengguna media sosial masih dapat meneruskan semangat Pattimura, sekaligus mempromosikan budaya yang ada di Maluku," katanya.