Ambon, 25/9 (Antara Maluku) - Menjelang HUT ke-72 TNI sekaligus menjelang bulan peduli kanker payudara yang sama-sama jatuh pada bulan Oktober, Persit Dharma Pertiwi Daerah Q kodam XVI/Pattimura menggelar kegiatan Sosialisasi Deteksi
Dini Kanker Payudara, berlangsung di Aula Makodam di Kota Ambon, Maluku, Jumat lalu (22/9).
Kegiatan tersebut dipandang penting oleh Persit Dharma Pertiwi, mengingat di Indonesia kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh rumah sakit dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang. Bahkan, kasus baru kanker payudara menjadi penyebab tertinggi kematian di Indonesia dengan angka 21,5 per 100.000 orang.
Padahal kanker payudara adalah jenis kanker yang dapat dideteksi dengan cara SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), serta SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis). Sayangnya kasus kanker payudara lebih banyak terjadi di daerah kurang berkembang seperti Indonesia.
Masalah terbesar dalam penanggulangan kanker saat ini adalah kurangnya informasi sehingga 70 persen penderita kanker payudara baru datang ke fasilitas pelayanan kesehatan setelah stadium lanjut. Perlu diketahui bahwa tidak semua benjolan di payudara adalah kanker payudara, namun apabila terdapat perubahan yang mencurigakan pada payudara agar segera memeriksakan diri ke dokter.
Sosialisasi ini diharapkan memberikan pencerahan kepada seluruh anggota persit Dharma Pertiwi dan memampukan untuk mencegah serta mendeteksi kanker payudara, sekaligus membagikan informasi tidak hanya kepada keluarga, saudara tetapi juga bagi perempuan lain.
Ketua Persit Dharma Pertiwi Daerah Q Ny. Santi Doni Monardo dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan informasi dari sosialisasi ini sangat berharga.
"Marilah kita simak bersama dengan baik, agar kita dapat mengambil manfaatnya. Apabila ada hal yang kurang jelas terhadap materi ceramah yang disampaikan dapat ditanyakan langsung kepada penceramah pada sesi tanya jawab. Dan pada akhir acara akan diadakan pemeriksaan deteksi dini kanker payudara dan IVA Test," katanya.
Lebih lanjut Ny. Santi Doni Monardo mengingatkan motto "MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI".
Cegahlah kanker dengan pola hidup CERDIK yaitu C = Cek Kesehatan secara teratur, E = Enyahkan asap rokok, R = Rajin
aktifitas fisik, D = Diet sehat dengan kaloriseimbang, I = Istirahat cukup dan K = Kelola stres. katanya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Ketua Bhayangkari Daerah Maluku beserta Pengurus, dr. Janne Pattiasina, SpOG., selaku penceramah dan seluruh pengurus serta anggota Dharma Pertiwi Daerah Q. (Pendam16)