Ambon, 22/3 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meluncurkan aplikasi E-planning atau sistem elektronik perencanaan pembangunan daerah terintegrasi.
Aplikasi E-Planning memfasilitas Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappekot) dan OPD dalam penyusunan program kerja, sehingga perencanaan pembangunan dapat berjalan secara efektif, efisien dan terintegrasi," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
"Aplikasi ini menjadi alat bantu Bappekot Ambon dalam kegiatan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, karena itu mari bersama kita bergandengan tangan memberikan yang terbaik bagi kota Ambon melalui perencanan pembangunan yang berkualitas," katanya saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Ambon, Rabu.
Menurut dia, perencanaan pembanguan daerah yang berkualitas dan transparan sangat dibutuhkan di era digitalisasi karena Ambon juga telah mencanangkan program "Ambon smart city".
"Aplikasi ini telah dirancang sejak tahun 2017 dan tahun 2018 baru difungsikan. Kami menyadari bahwa belum semua perangkat daerah siap dan terbiasa menggunakan aplikasi perencanaan secara elektronik," ujarnya.
Richard menyatakan, setiap perangkat daerah secara terus-menerus melakukan perbaikan dalam proses penginputan rencana kerja (Renja) perangkat daerah di sistem aplikasi e-planning.
"Diharapkan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kota Ambon di tahun 2019 dapat terpublikasi secara elektronik, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat," katanya.
Pihaknya berharap, aplikasi perencanaan pembangunan daerah dapat terintegrasi dalam aplikasi keuangan daerah, sehingga perencanaan dan penganggaran daerah dapat berjalan den bersinergi.
Hal ini sekaligus meminimalkan kesenjangan antara perencanaan daerah dan penganggaran daerah yang sering tidak sesuai," tandasnya.
Ia menambahkan, penyelengaraan Musrembang RKPD kota Ambon tahun 2019 adalah dalam upaya mewujudkan pembangunan kota yang berkeseinambungan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017 -2022.
"Hal ini juga sebagai upaya mewujudkan visi Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius," kata Richard.
Ambon luncurkan aplikasi e-planning
Kamis, 22 Maret 2018 6:15 WIB