Ternate, 5/8 (Antaranews Maluku) - Tim Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) berhasil menyelamatkan dua nelayan asal Halmahera Utara bernama Firjai Sabeta (23 tahun) dan Ibrahim Famrin (43 tahun) di perairan Halmahera.
Kepala Kantor Pencairan dan Pertolongan Ternate, M Arafah di Ternate, Minggu, membenarkan personelnya berhasil menemukan dua nelayan asal Halmahera Utara yang hilang saat menggunakan perahu bodi fiber ketika melaut.
Menurut dia, tim Basarnas mencari kedua nelayan setelah mendapatkan informasi dari keluarga korban bahwa masyarakat melihat korban berada di sekitar rompong di depan desa Marimoi, Halmahera Timur.
Tim Basarnas saat itu menggunakan satu unit RIB 03 Pos SAR Tobelo dibantu tiga unit bodi perahu milik masyarakat desa Daeo membantu mencari kedua nelayan tersebut.
Arafah mengatakan, saat itu, personelnya berhasil menemukan perahu bodi fiber bersama dua nelayan di jarak 30,69 Nm arah Timur dari Pos Pencarian dan Pertolongan Tobelo dalam keadaan selamat dan sedang memperbaiki mesin perahu yang mengalami kerusakan.
Selanjutnya kedua korban dievakuasi menggunakan RIB 03 Tobelo menuju desa Marimoi, Halmahera Timur untuk diberikan perawatan.
Kedua korban dibawa menuju rumah Sekretaris Desa untuk diberikan makanan serta beristirahat dan melakukan koordinasi dengan Sekretaris Desa Marimoi terkait imbauan kepada para nelayan sekitar untuk memperhatikan keselamatan saat keluar melaut pada cuaca buruk.
Arafah juga mengimbau kepada seluruh nelayan dan perahu cepat yang berukuran kecil untuk tetap waspada karena dalam sepekan terakhir cuaca buruk disertai angin kencang melanda perairan Malut.
Bahkan, sebelumnya, tujuh penumpang pegawai BPJN Ambon mengalami musibah tenggelam perahu cepat rute Ternate-Sofifi dan beruntung mereka seluruhnya ditemukan selamat.
Korban yang menjadi korban dalam musibah itu diantaranya, Ka Satker BPJN Ambon, Mauludin Said Satar (51 tahun) M.Syafriudin M.S (35 tahun), Bahri Sangaji (33 tahun), Rahmat Yanuar (35 tahun), Anyong (38 tahun), Muh Kasim Majulah (32 tahun) dan Ajud Folasimo (39 tahun).?? ?
Perahu cepat tersebut berlayar dari Ternate menuju Sofifi, namun mengalami kebocoran kurang lebih di depan Pelabuhan Goto Tidore.
Mendapat informasi adanya kecelakaan itu, Tim Rescue SAR Ternate bergerak menuju lokasi dengan menggunakan KN Pandudewanata beserta peralatan evakuasi.