Ternate (ANTARA) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk siswa SMP di Kota Ternate, Maluku Utara yang dilaksanakan selama empat hari tidak berjalan lancar karena padamnya listrik sehingga mengganggu aktivitas siswa mengikuti ujian.
Ketua Panitia UNBK Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ikhsan Husen di Ternate, Jumat, mengatakan, pemadaman listrik itu langsung dikoordinasikan dengan manajemen PT PLN dan dikomunikasikan ke Kemdikbud dan diaktifkan kembali sekitar pukul 13.00 WIT.
"Sekitar empat jam terjadi pemadaman listrik, lalu sekitar pukul 13.00 WIT, peserta UNBK kembali mengisi soal mereka yang masih tersisa, jadi tidak terjadi masalah, bisa diatasi," katanya.
Diakuinya, pemadaman listrik menjadi hambatan di setiap SMP di Kota Ternate yang melaksanakan UNBK, sehingga UNBK terpaksa ditunda sementara waktu, menunggu sampai listrik bisa berfungsi lagi.
Akibat pemadaman listrik, peserta kebanyakan keluar dari ruang ujian dan beristirahat di teras sekolah sambil menunggu komputer kembali aktif dan ujian dilanjutkan.
Sementara itu, Tim Pemantau UN Direktorat SMP Kemendikbud, Ali Wibawa, saat memantau UNBK di SMP 7 Kota Ternate mengakui, pada hari ke empat UNBK diwarnai kejadian listrik padam se-Kota Ternate dan di Tidore.
Pemerintah pusat pun sudah mengetahui saat datanya tidak bisa di-input, ujarnya.
Listrik padam akibatkan UNBK di Ternate tertangguhkan
Sabtu, 27 April 2019 5:12 WIB