Ambon (ANTARA) - Sebanyak 49 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 2020.
Kepala Dinas Pendidikam Kota Ambon, Fahmy Salatalohy, di Ambon, Senin, mengatakan dari 50 SMP/MTS di kota itu, hanya satu sekolah yang belum melaksanakan UNBK, yakni SMP Gema 7. Sekolah tersebut akan melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
"Hanya satu sekolah yang belum menerapkan UNBK yakni SMP Gema 7," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan UNBK di Kota Ambon menerapkan sistem merger atau penggabungan dan mandiri guna efisiensi dan efektivitas fasilitas ujian.
"Kita menerapkan sistem merger dan mandiri, terutama bagi sekolah yang memang fasilitasnya belum lengkap, merger dengan SMA dan SMK di Ambon yang fasilitasnya memadai untuk pelaksanaan UNBK," katanya.
Pelaksanaan ujian telah diawali dengan simulasi tahap pertama dan simulasi tahap kedua akan dilaksanakan pada 2 Maret 2020.
Peralatan penunjang seperti komputer, jaringan internet, listrik, dan SDM telah disiapkan sehingga pelaksanaan UN berjalan dengan baik.
Pihaknya juga telah menyurati Telkom dan PLN terkait dengan jaringan internet dan pasokan listrik.
"Kami telah bekerja sama dengan PT Telkom dan PLN untuk mengantisipasi kendala jaringan dan listrik," katanya.
Dia mengatakan pelaksanaan UNBK guna mencegah terjadinya kebocoran soal Ujian Nasional (UN).
Sebanyak 6.312 siswa tingkat SMP di Kota Ambon siap mengikuti UN pada 2020.
49 sekolah di Ambon laksanakan UNBK 2020
Senin, 24 Februari 2020 18:43 WIB