Pemkot Ternate dukung anggaran penyelenggaraan event wisata

Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan mendukung anggaran setiap penyelenggaraan event wisata di daerah ini, baik yang diagendakan Pemkot Ternate sendiri maupun masyarakat.

"Pemkot selalu alokasikan anggaran melalui APBD untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan wisata, seperti festival pariwisata atau kegiatan lainnya yang dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan pariwisata di daerah ini," kata Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman di Ternate, Selasa.

Khusus untuk kegiatan wisata dalam bentuk festival pariwisata yang teragenda setiap tahun di Ternate adalah Festival Legu Gam awal bulan April, Festival Moti Veerbond di Pulau Moti setiap akhir bulan April, Festival Hiri, di Pulau Hiri setiap bulan Oktober dan Festival Kora-Kora setiap bulan Desember.

Menurut Wali Kota pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas Pemkot Ternate, selain sektor jasa, perdagangan dan perikanan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu pemkot akan selalu mendukung setiap program atau kegiatan yang terkait dengan sektor pariwisata, baik dari segi anggaran maupun kebijakan, walaupun khusus dari segi anggaran pemkot masih dihadapkan dengan keterbatasan.

Pemkot Ternate, kata Wali Kota Burhan Abdurrahman, terus membenahi infrastruktur pariwisata di daerah ini, seperti penyediaan sarana dan prasarana penunjang di setiap objek wisata dan penyediaan akses ke objek wisata yang berada di luar Pulau Ternate.

Pengembangan usaha ekonomi kreatif, seperti usaha kerajinan dan usaha kuliner tetap pula mendapat perhatian dari Pemkot Ternate, karena usaha ini memiliki keterkaitan denngan pengembangan pariwisata.

Wali Kota optimistis melalui semua upaya itu sektor pariwisata di Ternate akan semakin maju, demikian pula kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri akan terus meningkat, apalagi daerah ini banyak memiliki objek wisata menarik.

Ternate selama ini dikunjungi sedikitnya 5.000 wisatawan mancanegara dan 100.000 lebih wisatawan domestik setiap tahunnya dengan objek wisata andalan berupa peninggalan sejarah dan objek wisata alam.