Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), mengimbau kepada seluruh pengelola rumah makan maupun swalayan untuk tidak melakukan aktivitasnya terutama pada siang hari selama bulan suci Ramadhan.
"Kami telah menyampaikan imbauan ini ke seluruh pengelola rumah makan dan swalayan agar menghormati umat muslim berpuasa di bulan Ramadhan," kata Kepala Bagian Kesra Pemkot Ternate, Mujaiz Walanda di Ternate, Senin.
Menurut dia, imbauan itu telah disampaikan sesuai dengan hasil rapat koordinasi bersama Forkompimda dan MUI Ternate, agar rumah makan ditutup pada siang hari dan nantinya pada malam harinya baru bisa dibuka kembali.
Begitu pula, tempat hiburan malam ditutup hingga selesai Ramadhan, bahkan untuk pengelola bioskop XXI di Jatiland Mall Ternate untuk bisa menyesuaikan pemutaran film, terutama saat pelaksanaan ibadah tarawih.
Mujaiz menyatakan, kalau ada rumah makan, swalayan maupun pengelola XXI yang tidak mematuhi akan diundang mendengarkan alasan mereka, karena momentum Ramadhan ini harus menjaga kebersamaan dan saling menghormati, terutama bagi umat Muslim di Ternate yang menjalani ibadah puasa.
Sebelumnya, Polda Malut menggelar cipta kondisi dengan patroli dan antisipasi adanya peredaran minuman keras (miras) yang beredar di wilayah Malut guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas selama pelaksanaan ibadah Ramadhan nanti.
Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto mengatakan, operasi cipta kondisi tersebut menyisir tempat keramaian seperti terminal maupun pelabuhan guna mengantisipasi adanya peredaran miras yang masuk terutama di Kota Ternate.
Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menjaga ibadah Ramadan ini bisa berjalan dan akan menggelar operasi ketupat nanti.
Dalam operasi cipta kondisi tersebut, aparat kepolisian berhasil mengamankan ratusan miras yang disinyalir bisa mengganggu aktivitas warga selama Ramadhan.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan peran masyarakat dalam memberikan informasi kepada aparat keamanan terkait dengan peredaran miras, agar suasana kondusif bisa dirasakan warga di wilayah Malut, khususnya di Kota Ternate.*
