Gubernur Murad minta DPRD dukung visi dan misi 2019 - 2024

Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail meminta pimpinan maupun Ketua Fraksi DPRD setempat agar mendukung pelaksanaan visi dan misi membangun daerah ini periode 2019 - 2024 yang dikampanyekan saat Pilkada pada 27 Juni 2018.

"Saya meminta kepada para Pimpinan maupun Ketua Fraksi DPRD Maluku saat mereka bersilaturahim pada 10 Juni 2019 agar mendukung visi dan misi bersama Wagub Barnabas Orno," katanya, di Ambon, Selasa (11/6).

Visi Murad - Barnabas yang saat tahapan kampanye Pilkada Maluku pada 27 Juni 2018 adalah "Maluku yang terkelola secara jujur bersih dan terlayani. Terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan".

Sedangkan, misinya yakni birokrasi yang akomodatif, komunikatif, koordinatif, kalaboratif serta bersih dan melayani, penyelenggaraan pendidikan berkualitas dan gratis berbasis gugus pulau, industrialisasi sumber daya alam dan manusia, pengembangan infrastruktur untuk koneksitas gugus pulau serta optimalisasi industri pertanian dan perikanan.

Selain itu, keamanan untuk investasi dan pariwisata, pengembangan pemuda kreatif dan olahraga berprestasi, pengembangan dan revitalisasi budaya Maluku serta jaminan layanan kesehatan merata, berkualitas dan gratis.

Gubernur mengemukakan, tujuan meminta dukungan pimpinan maupun ketua fraksi DPRD Maluku karena mereka merupakan perwakilan rakyat guna merealisasikan 'mimpi' sejak dulu yang ingin menyejahterakan dan menyejajarkan Maluku dengan provinsi lainnya di Tanah Air.

"Saya meminta DPRD Maluku mendukung untuk merealisasikan visi dan misi karena lembaga legislatif ini merupakan pemegang suara rakyat. Saya juga dipilih oleh rakyat. Jadi harus bergandengan tangan menyejahterakan rakyat Maluku," tandasnya.

Sedangkan, Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae menyatakan, siap memberikan dukungan politik kepada Gubernur Murad dan Wagub Barnabas untuk merealisasikan visi dan misi periode 2019 - 2024.

"Ini dukungan politik bagi pelaksanaan visi dan misi Gubernur - Wagub yang nantinya ditetapkan dalam peraturan daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024," katanya.