Deputi Kementerian Kelautan dan Perikanan Andy Ilham Budiman mengimbau dinas teknis memberdayakan para sarjana perikanan sebagai tenaga penyuluh, khususnya untuk pengembangan komoditas rumput laut di Maluku.
"Sebaiknya para lulusan perikanan diberdayakan menjadi tenaga penyuluh yang andal untuk pengembangan rumput laut yang merupakan salah satu komoditas unggulan Maluku," kata Andy Ilham di Ambon, Senin.
Andy Ilham yang berada di Ambon menghadiri rapat koordinasi pemberdayaan komioditas unggulan bersama instansi terkait, mengatakan, pemberdayaan tenaga sarjana selain mengurangi angka pencari kerja, disiplin ilmu mereka juga dapat langsung dipraktikkan di lapangan.
"Tiap tahun jumlah lulusan perguruan tinggi terus bertambah dan tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja," kata Andy Ilham.
Dia optimistis pemberdayaan lulusan sarjana berdampak meningkatkan mutu komoditas unggulan itu.
Menurut Andy Ilham, Maluku dengan kondisi wilayah yang memiliki banyak teluk sangat cocok untuk pengembangan budi daya rumput laut skala besar.
"Pengembangannya hanya butuh waktu 45 hari sudah bisa dipanen dengan asumsi satu hektare menghasilkan Rp7 juta sekali panen," ujarnya.
Dia mengakui, potensi sumber daya hayati laut Maluku dapat menjadi sumber pangan serta pendapatan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka bila dikelola dengan baik.
"Sumber daya perairan yang kaya di Maluku jika dikelola dengan benar akan memberikan kontribusi besar bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia juga berharap, pengembangan usaha budi daya rumput laut mendapat dukungan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) oleh perbankan sehingga berkembang lebih maju.
"Perbankan harus mendukung pengembangan usaha rumput laut maupun sumber daya perikanan lain dengan mengucurkan kredit murah sehingga usaha budi daya berkembang lebih besar dan petaninya menjadi tangguh," kata Andy Ilham.
Dinas Diminta Berdayakan Sarjana Perikanan Sebagai Penyuluh
Senin, 4 Oktober 2010 18:26 WIB
