Ternate (ANTARA) - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) akan menggelar operasi patuh secara serentak di seluruh kabupaten/kota pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
Direktur Lalu-Lintas Polda Malut, Kombes Pol, B Twedy Aditya Benyahdi di Ternate, Selasa, menyatakan, operasi patuh melibatkan personel Ditlantas dan jajaran Satlantas di Malut, Dinas Perhubungan (Dishub), baik Provinsi dan Kabupaten/Kota, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Jasa Raharja serta TNI.
Menurut dia, operasi bertujuan mengantisipasi pelanggaran lalu-lintas di jalan raya, baik Ditlantas dan Polres jajaran. Pelaksanaan operasi patuh dengan Sandi Kie Raha 2020.
Dia menyatakan, enam pelanggaran yang menjadi prioritas operasi patuh yakni penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), melawan arus, muatan/penumpang lebih kapasitas ditentukan, pengendara dibawah umur, menerobos lampu lalulintas serta melanggar rambu-rambu lalulintas.
Twedy mengatakan, dalam operasi patuh yang melibatkan berbagai instansi terkait ada beberapa kegiatan tambahan ditengah pandemi COVID-19 yakni imbauan untuk tetap menggunakan masker sebagai bentuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Pastinya operasi patuh ini akan menangani setiap pelanggar. Jumlah personel berasal dari Lantas baik Polda maupun jajaran Polres kabupaten/kota," tandasnya.
Ditlantas Polda Malut akan gelar operasi patuh
Selasa, 21 Juli 2020 13:58 WIB
Suasana operasi patuh di Maluku Utara (Abdul Fatah)
