Ambon (ANTARA) - Harga bawang yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, menjelang minggu terakhir Nopember 2020 melonjak .
Di pasar tradisional Mardika, Batu Merah dan pasar Lama, Rabu, para pedagang menawarkan harga bawang merah Rp44.000/Kg, sebelumnya Rp40.000/Kg. Bahkan ada yang menjual Rp45.000/Kg.
"Sudah dua hari ini harga bawang merah naik di tingkat agen, karena itu sekarang kami menjual dengan harga Rp44.000/Kg. Sedangkan bawang putih sedikit bergerak naik jadi kami menjual Rp30.000/Kg," kata pedagang di pasar Mardika, Hamid.
Karena itu, terserah kepada para pembeli mau membeli ukuran kiloan atau eceran, sebab harga di tingkat agen sekarang ini untuk bawang merah yang masih kotor ditawarkan Rp33.000/Kg, setelah dibersihkan sekaligus ongkosnya, akhirnya dijual lagi kepada para pembeli Rp44.000/Kg.
Sedangkan bawang putih harga di tingkat agen yang masih kotor Rp22.000/Kg, setelah dibersihkan dijual Rp30.000/Kg.
"Jadi kami untung sedikit saja, tidak terlalu besar sebab dalam satu karung ukuran 20 kilogram setelah dibersihkan hasilnya tidak mencapai 19 kilogram," ujar Hamid.
Ibu Nani, yang dijumpai seusai membeli satu kilogram bawang merah, mengaku dirinya heran sebab baru dua hari lalu harga bawang ini Rp40.000/Kg, kini sudah naik Rp44.000/Kg, bawang putih juga naik dari Rp28.000 menjadi Rp30.000/Kg.
"Sudahlah, menjelang akhir tahun ini biasanya harga kebutuhan pokok di pasar bergerak naik. Apalagi menjelang hari-hari besar keagamaan, diharapkan mudah-mudahan harga yang ditawarkan sekarang ini masih bisa bertahan," katanya.
Sedangkan untuk harga cabai merah biasa yang ditawarkan para pedagang hingga kini masih terus bertahan dan bervariasi Rp55.000 hingga Rp60.000/Kg, sedangkan cabai keriting panjang Rp45.000 hingga Rp50.000/Kg.
Pedagang cabai di pasar Mardika, Munir situasi ini mash terus bertahan, sebab stok sekarang ini cukup banyak di pasar, disamping arus pemasokan dari sentra produksi juga lancar.
