Harga bawang dan cabai di pasar tradisional Ambon naik

Ambon (ANTARA) - Harga bawang dan cabai yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon memasuki hari kedua  Desember 2020 mulai naik.

Hasil pantauan di lokasi pasar Mardika, pasar Lama dan pasar Batu merah, Rabu, para pedagang menawarkan harga bawang merah Rp46.000/Kg, atau naik dari sebelumnya Rp44.000/Kg.

Sedangkan bawang putih naik dari Rp28.000/Kg menjadi Rp30.000/Kg, bahkan ada pedagang yang menawarkan bawang merah Rp47.000/Kg dengan alasan bawang baru masuk Ambon dan segar-segar.

Sedangkan harga eceran bawang merah maupun putih masih tetap bertahan Rp5.000/kantung plastik kecil.

"Sudah dua hari ini harga bawang merah naik di tingkat agen, karena itu sekarang kami menjual dengan harga Rp46.000/Kg, sedangkan bawang putih dijual Rp30.000/Kg," kata  pedagang di pasar Mardika, Hamid.

Terserah, para pembeli mau membeli ukuran kiloan atau eceran, sebab harga di tingkat agen sekarang ini untuk bawang merah yang masih kotor ditawarkan Rp33.000/Kg, setelah dibersihkan sekaligus ongkosnya, akhirnya dijual  kepada para pembeli Rp44.000/Kg.

Sedangkan bawang putih harga di tingkat agen bergerak naik dari Rp22.000/Kg menjadi Rp23.000/Kg, setelah dibersihkan dijual kepada para pembeli Rp30.000/Kg.

"Jadi kami untung sedikit saja, tidak terlalu besar sebab dalam satu karung ukuran 20 Kg setelah dibersihkan hasilnya tidak mencapai 19 Kg," ujar Hamid. 

Ibu Nani, yang dijumpai seusai membeli satu kilogram bawang merah, berharap harga yang sekarang bisa  bertahan mengingat menjelang hari-hari besar keagamaan pasti terjadi perubahan harga  dan itu terjadi setiap akhir tahun.

Sedangkan untuk harga cabai merah biasa yang ditawarkan para pedagang juga sedikit bergerak naik dan bervariasi yang biasanya Rp55.000/Kg hingga Rp60.000/Kg, kini naik bervariasi yakni Rp65.000 hingga Rp70.000/Kg, sedangkan cabai keriting panjang bertahan dan bervariasi Rp45.000 hingga Rp50.000/Kg.

Perdagang cabai di pasar Mardika, Munir mengatakan situasi ini masih terus berlangsung, sebab stok sekarang ini untuk cabai merah biasa agak berkurang sebab dipasok dari Bau-bau, Sulawesi Tenggara, sedangkan cabai keriting panjang dari Namlea, Pulau Buru.