Ternate (ANTARA) - Jumlah maskapai penerbangan yang membuka penerbangannya dari dan ke Bandara Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) bertambah sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut melalui jasa transportasi udara.
Kepala Dinas Perhubungan Malut, Armin Zakaria yang dihubungi dari Ternate, Kamis, membenarkan adanya maskapai penerbangan akan membuka rutenya melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate.
Menurut dia, maskapai penerbangan Citilink akan mulai membuka jadwal penerbangan rute Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur (Jaktim) ke Bandar Udara Sultan Baabullah Ternate dan rencananya, penerbangan perdana akan dilakukan pada 15 Februari 2021.
Dia menyatakan, langkah ini mendapat respons positif Pemerintah Provinsi Malut dan Pemerintah Kota Ternate dalam membangun sinergi untuk mendukung pengembangan dan peningkatan ekonomi di sektor jasa transportasi udara.
"Memang langkah ini merupakan kebanggaan bagi warga kota Ternate dan masyarakat di Malut, sebab dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini, di mana semua usaha transportasi telah menurun sekitar 50 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan dengan kehadiran penerbangan Citilink itu tentunya bertujuan mempercepat akses masuk ke Ternate, yang kini ada peluang investasi pabrik baterai pembangkit listrik di Halmahera Timur, serta akan diselenggarakannya STQ Nasional di Sofifi pada Oktober tahun ini dan Sail Tidore.
Dia menambahkan, di Bandara Baabullah Ternate sudah ada sejumlah maskapai beroperasi yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan Susi Air. Nanti akan berambah dengan Citilink.
Karena itu, katanya, transportasi udara sudah cukup lumayan karena hampir semua penerbangan nasional sudah masuk di Malut dan memastikan jadwal kedatangan dan keberangkatan Citilink tidak bersamaan atau berhimpitan dengan maskapai lain, karena waktu penerbangan dari Jakarta pukul 02.30 WIB dan tiba di Ternate 07.00 WIT.