Ambon (ANTARA) - Kapolres Tual, AKBP Alfaris Patiwael berharap pihaknya bisa mendapatkan predikat sebagai wilayah bebas korupsi (WBK) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui penilaian yang dilakukam tim penilai internal zona integritas (ZI) Mabes Polri.
"Kedatangan TPI ZI Mabes Polri dapat memberikan arahan, petunjuk, bimbingan dan masukan, serta saran untuk memperoleh hasil penilaian yang maksimal sehingga harapan Polres Tual dalam meraih Predikat WBK bisa tercapai," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Menurut dia, Polres Tual yang juga membawahi wilayah Kabupaten Maluku Tenggara telah membuat banyak inovasi dan perubahan-perubahan baik penampilan kesatuan, Mako, Operasional, administrasi dan perorangan.
Bahkan, yang menjadi pamungkas dari delapan program kebijakan Kapolres adalah menjadikan Polres Tual sebagai salah satu satker Polda Maluku yang meraih Zona Integritas dengan predikat WBK tahun 2021.
"Polres Tual hadir dengan unggulannya yaitu program aplikasi berbasis android dengan nama "SIMaReN" dan beberapa inovasi lainnya antara lain Paramata, Pakapara, Holtom Kamtibmas dan Rahan Kamtibmas," ujar Kapolres.
Sementara Ketua TPI ZI Mabes Polri, Kombes Pol Moh Anwar Nasir mengatakan, kualitas pelayanan publik merupakan satu hal yang penting sebab hal ini sangat mempengaruhi dalam mewujudkan Zona Integritas dengan predikat WBK.
"Nilai maksimal komponen pengungkit 60%, komponen hasil 40% yang didalamnya ada 20% nilai survei persepsi korupsi, dan ini merupakan bagian terpenting yang dapat menentukan Polres Tual meraih WBK atau tidak," jelasnya.
Anwar berharap, setiap personel harus menjadi agen perubahan dan menjadi virus zona integritas untuk ditularkan ke mana-mana.
Tahun 2020, kata dia, Polri sendiri mengajukan 347 satker dan yang berhasil disurvei hanya 254 satker.
Kemudian dari hasil desk evaluasi di lingkungan Polri hanya 45 Satker/wilayah yang meraih predikat WBK/WBBM, di antaranya 37 satker meraih WBK dan delapan WBBM.
Data-data yang akan menjadi asistensi dan mendapat penilaian, selanjutnya diperiksa atau dievaluasi oleh Tim Penilai Nasional dari Kemenpan RB dan pada akhirnya nanti ada kemanfaatannya bagi kesejahteraan anggota.
Setelah menyampaikan arahan kepada seluruh personel, TPI ZI dari Mabes Polri kemudian melakukan peninjauan terhadap sentra-sentra pelayanan publik yang ada di Polres Tual.
Selain mengunjungi Polres Tual, TPI ZI Mabes Polri diketuai Kombes Pol Moh Anwar Nasir bersama penata tingkat I Dody Krisdwiyanto dan didamping oleh AKBP Robert Ferdinandus dari Polda Maluku ini juga melanjutkan kegiatan penilaian serupa di Polres Maluku Tengah.
Kapolres Malteng, AKBP Rositah Umamsugi juga mengharapkan kunjungan TPI ZI Mabes Polri dapat memberikan asistensi, petunjuk arahan, rekomendasi serta tips yang jitu untuk meraih hasil penilaian maksimal dalam meraih Predikat WBK.
"Polres Malteng telah melakukan upaya pembangunan ZI dengan melakukan terobosan kreatif untuk perubahan mindset and cultureset, peningkatan pelayanan publik dengan budaya pelayanan SIM (Sinergitas, Inovatif dan Melayani) serta manajemen media dengan pola viralisasi," katanya.
Bahkan, kata Rositha, yang menjadi program unggulan dalam upaya pembangunan ZI adalah Pelayanan Polri Satu Atap yang mengintegrasikan pelayanan SIM, SKCK, SPKT, sidik jari dalam satu atap.
Kemudian direncanakan akan ditambahkan ruang pemeriksaan saksi dan ruang pengaduan Siwas dan Propam untuk mempermudah masyarakat dalam mendapat pelayanan publik serta mendukung program prioritas Kapolri.