Semarang (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang menutup sementara sejumlah restoran cepat saji McDonald's di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah akibat kerumunan konsumen yang mengantre produk BTS Meal, Rabu. Histeria ARMY BTS bukan main-main, meski ada pandemi.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto menyebutkan setidaknya terdapat lima gerai McDonald's di sejumlah lokasi yang ditutup.
Petugas menempelkan segel tanda penutupan sementara restoran dan menghentikan sementara kegiatan di tempat usaha itu.
"Paling tidak 2 hari, nanti silakan menghubungi Satpol PP," katanya.
Baca juga: Histeria BTS Meal,banyak McD tutup layanan di aplikasi pesan antar. Kok bisa?
Menurut dia, penutupan itu berawal dari laporan tentang adanya antrean pengemudi ojek daring yang sedang menunggu pesanan di restoran tersebut.
Akibatnya, kata dia, terdapat pembeli yang membeludak di sejumlah gerai McDonald's tersebut.
Oleh karena itu, dia mengimbau pihak manajemen restoran memikirkan dampak dari promosi yang dilakukan tersebut.
Baca juga: Heboh, Ojol mengaku antre promo BTS Meals sampai berjam-jam
"Pak Wali Kota sudah maksimal, Satpol PP maksimal, TNI maksimal, Polri maksimal tetapi perusahaan menyepelekan," katanya.
Sementara itu, juru bicara Mal Ciputra Semarang Aisa Jusmar mengatakan bahwa pembeli yang membeludak di gerai McDonald's pusat.perbelanjaan itu memang di luar perkiraan pengelola.
Menurut dia, pengelola pusat perbelanjaan sendiri juga sudah berupaya untuk mengurai antrean dengan mengerahkan lebih banyak petugas keamanan.
Baca juga: Serba-serbi BTS Meals di Indonesia, cara beli hingga konten eksklusif
Histeria BTS Meal, Satpol PP tutup sejumlah resto McD Semarang karena kerumunan pembeli
Rabu, 9 Juni 2021 16:07 WIB