Jakarta (ANTARA) - McDonald's Corp mengumumkan mereka mengalami peretasan atau hacking di Korea Selatan dan Taiwan sehingga data dari sejumlah karyawan dan konsumen terekspose.
"Sementara ini kami bisa menutup akses setelah identifikasi, penyelidikan kami menunjukkan sedikit berkas diakses, beberapa diantaranya mengandung data pribadi," kata McDonald's melalui keterangan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu.
McDonald's berjanji untuk memberi tahu regulator dan konsumen yang terdampak.
Baca juga: Polisi sarankan hapus promo BTS Meal di McD, ini alasannya
Peretas mengambil data berupa email, nomor telepon dan alamat pengiriman.
Waralaba burger ini memastikan tidak ada informasi pembayaran yang diambil peretas.
Peretasan di Korea Selatan dan Taiwan terungkap setelah investigasi dari konsultan eksternal setelah melihat ada aktivitas tidak sah di jaringan mereka.
McDonald's juga mengatakan operasional harian mereka tidak terdampak kasus peretasan ini dan kasus ini bukan ransomware.
Baca juga: Heboh BTS Meal, Satpol PP segel dua restoran McD di Bandung
Baca juga: Waduh, Polisi bubarkan kerumunan promo BTS Meal di McD Medan
McDonald's Indonesia disegel, sedangkan di Taiwan dan Korsel diretas. Siapa hacker pelakunya?
Sabtu, 12 Juni 2021 9:12 WIB