Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Wanita Katolik Republik Indonesia (PKRI) Maluku memrogramkan gerakan menanam seribu anakan pohon pisang untuk dilaksanakan oleh seluruh Cabang PKRI di daerah itu. "PKRI memiliki 32 Dewan Pengurus Cabang (DPC) di seluruh Maluku. Satu cabang ditargetkan menanam minimal seribu pohon sehingga seluruhnya akan tercapai 32.000 pohon," kata Ketua DPD PKRI Maluku, Alosya Ulahayanan, di Ambon, Sabtu. Ia menjelaskan, PKRI Maluku sengaja memilih pohon pisang agar bisa menikmati panennya selain sebagai upaya ikut menyukseskan kampanye "Indonesia Satu Milyar Pohon" yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Gerakan menanam pohon pisang, lanjutnya, juga bertujuan memperkuat  ketahanan pangan lokal masyarakat dan sekaligus meningkatkan perekonomian anggota PKRI Maluku. "Pisang bukan saja dimanfaatkan sebagai makanan pendamping tetapi juga bisa dijual untuk tambahan pendapatan keluarga," kata Alosya. Menurut dia, pisang memiliki nilai ekonomis ketika dijual di pasar baik dalam bentuk buah maupun panganan ringan seperti kripik dan manisan yang biasa dijadikan ole-ole. "Beberapa anggota kami sudah mengikuti pelatihan di pulau Jawa yang siap menjadikan mereka pengembang industri rumah tangga," ujarnya. Ia menambahkan, PKRI Maluku juga akan melakukan kerjasama dengan Pemrov dan Pemkab melalui SKPD terkait untuk bantuan modal. "Misalnya melalui bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri atau bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE)," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010