Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengalihkan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat ke wilayah masing-masing guna menghindari kerumunan warga..
"Mulai 7 Juli 2021 pelaksanaan vaksinasi tidak lagi dilakukan di lokasi yang mengundang kerumunan masyarakat, tetapi akan dialihkan ke wilayah masing-masing, menyesuaikan lokasi fasilitas kesehatan," kata Wali Kota Ambon, Maluku Richard Louhenapessy, Rabu.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan per wilayah sebagai upaya menjangkau masyarakat lebih dekat.
"Kita menerapkan sistem jemput bola ke setiap wilayah, agar masyarakat lebih dekat datang dan menghindari kerumunan, contohnya kita lakukan saat ini di kawasan Ponegoro kecamatan Nusaniwe, " katanya.
Saat ini kata Richard, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat kota Ambon akan dilanjutkan kembali tiga hari ke depan, guna memberi ruang bagi nakes beristirahat.
"Setelah tiga hari ke depan aktivitas vaksinasi dilanjutkan kembali di puskesmas, " katanya.
Pemerintah pusat katanya, terus menggenjot vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, sebagai kelompok dengan tingkat risiko fatalitas yang tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Selain lansia kelompok pra-lansia umur 50 tahun ke atas juga bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena dianggap kelompok usia rentan.
"Kami telah menyasar kelompok pra-lansia menjadi prioritas vaksinasi, karena mereka masuk dalam kelompok rentan," ujarnya
Richard menambahkan, kesadaran masyarakat Ambon akan bahaya COVID-19, akan terus meningkatkan capaian penerima vaksinasi khususnya bagi kelompok lansia.
"Perangkat Desa, Negeri,, bahkan RT/RW, sebagai ujung tombak maupun pemerintahan, langsung dengan masyarakat dapat menggerakkan para lansia untuk menerima vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Mulai 7 Juli 2021 pelaksanaan vaksinasi tidak lagi dilakukan di lokasi yang mengundang kerumunan masyarakat, tetapi akan dialihkan ke wilayah masing-masing, menyesuaikan lokasi fasilitas kesehatan," kata Wali Kota Ambon, Maluku Richard Louhenapessy, Rabu.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan per wilayah sebagai upaya menjangkau masyarakat lebih dekat.
"Kita menerapkan sistem jemput bola ke setiap wilayah, agar masyarakat lebih dekat datang dan menghindari kerumunan, contohnya kita lakukan saat ini di kawasan Ponegoro kecamatan Nusaniwe, " katanya.
Saat ini kata Richard, pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat kota Ambon akan dilanjutkan kembali tiga hari ke depan, guna memberi ruang bagi nakes beristirahat.
"Setelah tiga hari ke depan aktivitas vaksinasi dilanjutkan kembali di puskesmas, " katanya.
Pemerintah pusat katanya, terus menggenjot vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, sebagai kelompok dengan tingkat risiko fatalitas yang tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Selain lansia kelompok pra-lansia umur 50 tahun ke atas juga bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena dianggap kelompok usia rentan.
"Kami telah menyasar kelompok pra-lansia menjadi prioritas vaksinasi, karena mereka masuk dalam kelompok rentan," ujarnya
Richard menambahkan, kesadaran masyarakat Ambon akan bahaya COVID-19, akan terus meningkatkan capaian penerima vaksinasi khususnya bagi kelompok lansia.
"Perangkat Desa, Negeri,, bahkan RT/RW, sebagai ujung tombak maupun pemerintahan, langsung dengan masyarakat dapat menggerakkan para lansia untuk menerima vaksinasi, sehingga capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021