Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate bersama personel Kodim 1501 Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) mengecek ketersediaan tabung oksigen yang akan digunakan bagi pasien positif COVID-19 di RSUD Chasan Boesoerie.
"Sesuai hasil pengecekan, ketersediaan tabung oksigen untuk medis masih mencukupi walaupun sejak pandemi COVID-19 ini sudah kurang lebih dua tahun permintaan tabung oksigen di rumah sakit yang ada di Kota Ternate sangat meningkat," kata Kepala BPBD Kota Ternate, Arif Gani di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan PT Aneka Gas sendiri memberi pelayanan bagi rumah sakit yang ada di Kota Ternate dan Rumah Sakit Sofifi serta Rumah Sakit Tidore, sedangkan untuk industri di perusahaan Weda Bay Nikel, Antam dan NHM.
Menurut dia pengisian tabung gas oksigen di PT Aneka Gas setiap harinya bisa 500 tabung, bahkan bisa mencapai 800 tabung per hari.
Baca juga: Kota Ternate masuk zona merah, kasus COVID-19 melonjak 460 orang
Selain itu, di CV Dinamika pengisian tabung oksigen dua mesin setiap harinya hanya mampu mengisi 60 tabung per hari karena memroduksi sendiri, dan itu beda dengan PT Aneka Gas karena bahannya didatangkan dari luar sehingga PT Aneka Gas hanya melakukan penngisian saja.
Sedangkan di CV Dinamika dalam menyediakan tabung oksigen hanya untuk medis bukan untuk industri. Mamun dengan adanya pandemi COVID-19 kebutuhan rumah sakit di Kota Ternate sangat meningkat sehingga kerja pengisian dilakukan siang dan malam.
"Itupun belum mencukupi kebutuhan di rumah sakit yang setiap hari ada permintaan," katanya dan menambahkan hal tersebut disampaikan pihak manajemen saat Dandim 1501/Ternate Kolonel (Inf) R Moch Iskandarmato bersama Kepala BPBD Kota Ternate Arif Gani menjelaskan tujuan dari kunjungan itu untuk mengecek ketersediaan tabung oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit yang ada di Kota Ternate.
Baca juga: RSU CHB Ternate antisipasi membludaknya pasien COVID-19
Selain itu, juga mengantisipasi keperluan di ruang isolasi bagi pasien positif COVID-19 dan untuk mendukung pemberlakuan PPKM Darurat dan antisipasi melonjaknya jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Ternate.
Dandim 1501/Ternate, Kolonel (Inf) R Moch Iskandarmato saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya bersama BPBD Kota Ternate melaksanakan sidak dalam rangka pengecekan ketersediaan tabung oksigen untuk keperluan di ruang isolasi bagi pasien positif COVID-19.
Sidak dilaksanakan di Gudang PT. Aneka Gas di Kelurahan Kalumata, selanjutnya di Gudang CV Dinamika Kelurahan Bastiong Kecamatan Ternate, Selatan Kota Ternate.
Dalam kunjungan itu Dandim 1501/Ternate bersama Kepala BPBD Kota Ternate bertemu dengan Bagian penanganan Tabung dan Manager CV Dinamika Kelurahan Bastiong, Ajis.
Baca juga: Aturan PPKM mikro Ambon direvisi, permudah bisnis restoran dan mal
Baca juga: Video sanksi sosial viral, oknum Satgas COVID-19 Ambon dibebastugaskan, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Sesuai hasil pengecekan, ketersediaan tabung oksigen untuk medis masih mencukupi walaupun sejak pandemi COVID-19 ini sudah kurang lebih dua tahun permintaan tabung oksigen di rumah sakit yang ada di Kota Ternate sangat meningkat," kata Kepala BPBD Kota Ternate, Arif Gani di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan PT Aneka Gas sendiri memberi pelayanan bagi rumah sakit yang ada di Kota Ternate dan Rumah Sakit Sofifi serta Rumah Sakit Tidore, sedangkan untuk industri di perusahaan Weda Bay Nikel, Antam dan NHM.
Menurut dia pengisian tabung gas oksigen di PT Aneka Gas setiap harinya bisa 500 tabung, bahkan bisa mencapai 800 tabung per hari.
Baca juga: Kota Ternate masuk zona merah, kasus COVID-19 melonjak 460 orang
Selain itu, di CV Dinamika pengisian tabung oksigen dua mesin setiap harinya hanya mampu mengisi 60 tabung per hari karena memroduksi sendiri, dan itu beda dengan PT Aneka Gas karena bahannya didatangkan dari luar sehingga PT Aneka Gas hanya melakukan penngisian saja.
Sedangkan di CV Dinamika dalam menyediakan tabung oksigen hanya untuk medis bukan untuk industri. Mamun dengan adanya pandemi COVID-19 kebutuhan rumah sakit di Kota Ternate sangat meningkat sehingga kerja pengisian dilakukan siang dan malam.
"Itupun belum mencukupi kebutuhan di rumah sakit yang setiap hari ada permintaan," katanya dan menambahkan hal tersebut disampaikan pihak manajemen saat Dandim 1501/Ternate Kolonel (Inf) R Moch Iskandarmato bersama Kepala BPBD Kota Ternate Arif Gani menjelaskan tujuan dari kunjungan itu untuk mengecek ketersediaan tabung oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit yang ada di Kota Ternate.
Baca juga: RSU CHB Ternate antisipasi membludaknya pasien COVID-19
Selain itu, juga mengantisipasi keperluan di ruang isolasi bagi pasien positif COVID-19 dan untuk mendukung pemberlakuan PPKM Darurat dan antisipasi melonjaknya jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Ternate.
Dandim 1501/Ternate, Kolonel (Inf) R Moch Iskandarmato saat dikonfirmasi menyatakan pihaknya bersama BPBD Kota Ternate melaksanakan sidak dalam rangka pengecekan ketersediaan tabung oksigen untuk keperluan di ruang isolasi bagi pasien positif COVID-19.
Sidak dilaksanakan di Gudang PT. Aneka Gas di Kelurahan Kalumata, selanjutnya di Gudang CV Dinamika Kelurahan Bastiong Kecamatan Ternate, Selatan Kota Ternate.
Dalam kunjungan itu Dandim 1501/Ternate bersama Kepala BPBD Kota Ternate bertemu dengan Bagian penanganan Tabung dan Manager CV Dinamika Kelurahan Bastiong, Ajis.
Baca juga: Aturan PPKM mikro Ambon direvisi, permudah bisnis restoran dan mal
Baca juga: Video sanksi sosial viral, oknum Satgas COVID-19 Ambon dibebastugaskan, begini penjelasannya
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021