Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku mencatat terjadi penambahan 844 pasien terpapar virus corona dinyatakan sembuh dalam sepekan terakhir ini.
"Pasien sembuh terbanyak dalam sepekan terakhir berasal dari kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Ambon," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Maluku Adonia Rerung di Ambon, Sabtu.
Berdasarkan data diterima Antara pasien sembuh periode 17 Juli hingga 23 Juli 2021 tercatat sebanyak 884 orang, sehingga total pasien sembuh di Maluku hingga saat ini sebanyak 8.805 pasien atau sebesar 68,09 persen dari total kasus positif 12.931 orang.
Kabupaten Kepulauan Aru tercatat 433 pasien dinyatakan sembuh, diikuti Kota Ambon 342 pasien sembuh. Selain itu Maluku Tengah 35 pasien sembuh, Kepulauan Tanimbar (23 pasien), Maluku Barat Daya (5 pasien), Seram Bagian Barat (4 pasien), serta Kota Tual satu pasien sembuh.
Kasus meninggal di Maluku bertambah 37 kasus dalam sepekan terakhir, sehingga totalnya hingga 23 Juli 2021 sebanyak 224 kasus atau 1,73 persen dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 12.931 kasus.
Sedangkan kasus positif di Maluku dalam sepekan terakhir bertambah 778 kasus positif baru (6,01 persen), sehingga totalnya 12.931 kasus
Kasus positif baru masih terbanyak dari Kota Ambon yakni 434, diikuti Kabupaten Maluku Tengah 93 kasus, Kepulauan Tanimbar (90), Pulau Buru (47), Kota Tual (44), Kepulauan Aru (27), Seram Bagian Barat (SBB) dan Buru Selatan masing-masing 13 kasus, serta Maluku Barat Daya empat kasus dan Seram Bagian Timur satu kasus.
Jumlah kasus aktif di Maluku hingga Hingga 23 Juli 2021 tercatat sebanyak 3.902 atau 30,17 persen dengan kasus aktif terbanyak yakni Kota Ambon 2.699 kasus, diikuti Kapulauan Aru 458 kasus.
Selain itu,m Maluku Tengah (262 kasus), Kota Tual (157 kasus), Kepulauan Tanimbar (91 kasus), Kabupaten Buru (84 kasus), Maluku Tenggara (54 kasus), Seram Bagian Barat (35 kasus), Buru Selatan (27 kasus), Maluku Barat Daya (18 kasus), dan Seram Bagian Timur (17 kasus).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Pasien sembuh terbanyak dalam sepekan terakhir berasal dari kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Ambon," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Maluku Adonia Rerung di Ambon, Sabtu.
Berdasarkan data diterima Antara pasien sembuh periode 17 Juli hingga 23 Juli 2021 tercatat sebanyak 884 orang, sehingga total pasien sembuh di Maluku hingga saat ini sebanyak 8.805 pasien atau sebesar 68,09 persen dari total kasus positif 12.931 orang.
Kabupaten Kepulauan Aru tercatat 433 pasien dinyatakan sembuh, diikuti Kota Ambon 342 pasien sembuh. Selain itu Maluku Tengah 35 pasien sembuh, Kepulauan Tanimbar (23 pasien), Maluku Barat Daya (5 pasien), Seram Bagian Barat (4 pasien), serta Kota Tual satu pasien sembuh.
Kasus meninggal di Maluku bertambah 37 kasus dalam sepekan terakhir, sehingga totalnya hingga 23 Juli 2021 sebanyak 224 kasus atau 1,73 persen dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 12.931 kasus.
Sedangkan kasus positif di Maluku dalam sepekan terakhir bertambah 778 kasus positif baru (6,01 persen), sehingga totalnya 12.931 kasus
Kasus positif baru masih terbanyak dari Kota Ambon yakni 434, diikuti Kabupaten Maluku Tengah 93 kasus, Kepulauan Tanimbar (90), Pulau Buru (47), Kota Tual (44), Kepulauan Aru (27), Seram Bagian Barat (SBB) dan Buru Selatan masing-masing 13 kasus, serta Maluku Barat Daya empat kasus dan Seram Bagian Timur satu kasus.
Jumlah kasus aktif di Maluku hingga Hingga 23 Juli 2021 tercatat sebanyak 3.902 atau 30,17 persen dengan kasus aktif terbanyak yakni Kota Ambon 2.699 kasus, diikuti Kapulauan Aru 458 kasus.
Selain itu,m Maluku Tengah (262 kasus), Kota Tual (157 kasus), Kepulauan Tanimbar (91 kasus), Kabupaten Buru (84 kasus), Maluku Tenggara (54 kasus), Seram Bagian Barat (35 kasus), Buru Selatan (27 kasus), Maluku Barat Daya (18 kasus), dan Seram Bagian Timur (17 kasus).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021