Puluhan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan motoris dipelabuhan Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara (Malut) mendapat bantuan dari pemerintah melalui Polda Malut sebagai bentuk kepedulian dan upaya meringankan beban masyarakat di masa pandemi COVID-19.
"Kita prihatin dengan pandemi COVID-19 ini. Namun, di sisi lain kami harus bahu-membahu dengan Pemda, TNI untuk terus memberi edukasi dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak COVID-19," kata Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto di Ternate, Minggu.
Dalam penyaluran bantuan itu,Wakapolda mengajak seluruh masyarakat terus menjaga diri masing-masing dan keluarga agar terhindar dari COVID-19.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan ke buruh TKBM dan motoris pelabuhan itu, Polda Malut bekerja sama dengan BEM Universitas Khairun dan pihak terkait melakukan penyaluran bantuan sosial.
Wakapolda mengatakan bahwa saat ini fakta di lapangan masih banyak yang belum disiplin dalam menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19 masih belum mereda.
"Saya katakan saatnya sekarang ini pemuda harus tampil ke depan, negara memanggilmu dan tangan kalian harus menjangkau semua lini masyarakat di Malut," ujarnya.
Lebih lanjut Wakapolda berpesan buat masyarakat di Malut agar menumbuhkan kesadaran masing-masing dan jangan percaya berita hoax dan ikutilah anjuran pemerintah.
"Kemana pun kita berpergian, apalagi di tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan, ingat protokol kesehatan terutama penggunaan masker," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat, di mana BEM Unkhair dan Polda Malut membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kita prihatin dengan pandemi COVID-19 ini. Namun, di sisi lain kami harus bahu-membahu dengan Pemda, TNI untuk terus memberi edukasi dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak COVID-19," kata Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto di Ternate, Minggu.
Dalam penyaluran bantuan itu,Wakapolda mengajak seluruh masyarakat terus menjaga diri masing-masing dan keluarga agar terhindar dari COVID-19.
Menurut dia, bantuan yang disalurkan ke buruh TKBM dan motoris pelabuhan itu, Polda Malut bekerja sama dengan BEM Universitas Khairun dan pihak terkait melakukan penyaluran bantuan sosial.
Wakapolda mengatakan bahwa saat ini fakta di lapangan masih banyak yang belum disiplin dalam menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19 masih belum mereda.
"Saya katakan saatnya sekarang ini pemuda harus tampil ke depan, negara memanggilmu dan tangan kalian harus menjangkau semua lini masyarakat di Malut," ujarnya.
Lebih lanjut Wakapolda berpesan buat masyarakat di Malut agar menumbuhkan kesadaran masing-masing dan jangan percaya berita hoax dan ikutilah anjuran pemerintah.
"Kemana pun kita berpergian, apalagi di tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan, ingat protokol kesehatan terutama penggunaan masker," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat, di mana BEM Unkhair dan Polda Malut membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021