Ambon (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ambon menyalurkan anggaran renovasi lima unit rumah warga tidak layak huni pada empat kecamatan di Kota Ambon.
"Lima kepala keluarga yang mendapatkan bantuan renovasi rumah sebesar Rp25 juta per rumah tersebar di empat kecamatan yakni Nusaniwe, Sirimau, Baguala, dan Kecamatan Teluk Ambon, " kata Ketua Baznas Kota Ambon, Muhammad zulkifli Fakaubun di Ambon, Minggu.
Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) bersumber dari anggaran Baznas Pusat di wilayah Kota Ambon.
"Bantuan tersebut terdiri dari Rp20 Juta untuk biaya material dan sisanya untuk biaya tukang," katanya.
Bantuan berupa uang untuk berbelanja material rumah, melalui pengawasan Baznas untuk mengawal bantuan tersebut digunakan sesuai dengan peruntukan.
Bantuan renovasi rumah katanya, merupakan tahap dua,dimana tahap satu telah dilakukan sebelumnya untuk lima rumah di daerah Air Salobar dan Kate Kate.
"Untuk Kecamatan Leitimur Selatan juga akan menjadi target ke depan, semoga dapat terselesaikan, karena program dari Baznas Pusat dan kami di Kota Ambon hanya bertugas menjalankan program tersebut," ujarnya..
Diakuinya, 99 persen dana Baznas berasal dari umat Islam berupa zakat, infak dan sedekah, sehingga harus disalurkan bagi kalangan umat Islam sendiri.
Tetapi dalam bantuan RLH ,anggaran bersumber dari Coorporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan, baik BUMN, maupun swasta, yang menitipkan dana ke Baznas.
Tahun 2023, penerima bantuan RLH merupakan warga kota Ambon yang beragama Kristen, yaitu Lusiana Galandjindjinay yang berdomisili di RT 03/RW 02, Desa Hunuth Durian Patah, Kecamatan Baguala
Selain penyerahan anggaran renovasi rumah tahap dua, Baznas juga memberikan bantuan 60 paket kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan di daerah Batu Merah.
Paket kebutuhan yang diberikan kepada warga berupa beras, minyak goreng, telur dan lainnya.