Damian Lillard memimpin tim Amerika Serikat kembali ke jalur kemenangan dalam penyisihan Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengalahkan Iran 120-66 di Saitama Super Arena, Rabu.
Bintang Portland Trail Blazers itu mengemas 21 poin kendati hanya melantai 23 menit dan dominasi Amerika sepanjang laga membuat pelatih kepala Gregg Popovich mendapatkan kesempatan melakukan rotasi banyak pemain.
Lima pemain lainnya mampu membuat dua digit poin termasuk Devin Booker dengan 16 poin, Jayson Tatum (14) dan Zach LaVine (13), demikian laman Olimpiade.
Menghadapi Iran, penampilan Amerika menanjak drastis dibandingkan saat kalah melawan Prancis pada laga pembuka dua hari lalu.
Tingkat konversi tembakan terbuka AS mencapai 55 persen, dengan 62 persen dari dua poin dan 49 persen dari tripoin.
Baca juga: Obama jadi rekanan strategis NBA pengembangan basket di Africa
Dua kuarter pertama saja, Amerika sudah memimpin 60-30 yang antara lain dari 18 poin yang dibukukan Lillard.
Iran tak bisa berbuat banyak dengan cuma bisa mencetak 13 poin pada kuarter ketiga dan sedikit terlambat panas saat menambah 23 poin lagi pada kuarter pemungkas. Tetapi pada saat bersamaan Amerika meraup 38 poin tambahan pada kuarter terakhir.
Iran yang kalah 78-84 melawan Republik Ceko pada laga pertama, kali ini mendapatkan sumbangan dari ikon kawakan Hamed Haddadi yang mengemas 14 poin yang diikuti Mohammad Jamshidijafarabadi (14) dan Navid Rezaeifar (13).
Dalam pertandingan Grup B lainnya, Jerman membekuk Nigeria 99-92 berkat dukungan 19 poin dari Johannes Voigtmann.
Baca juga: Bucks tantang Phoenix Suns pada Final NBA, sama-sama haus jadi juara
Baca juga: Seru, Hawks samakan kedudukan 2-2 final Wilayah Timur lawan Bucks
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Bintang Portland Trail Blazers itu mengemas 21 poin kendati hanya melantai 23 menit dan dominasi Amerika sepanjang laga membuat pelatih kepala Gregg Popovich mendapatkan kesempatan melakukan rotasi banyak pemain.
Lima pemain lainnya mampu membuat dua digit poin termasuk Devin Booker dengan 16 poin, Jayson Tatum (14) dan Zach LaVine (13), demikian laman Olimpiade.
Menghadapi Iran, penampilan Amerika menanjak drastis dibandingkan saat kalah melawan Prancis pada laga pembuka dua hari lalu.
Tingkat konversi tembakan terbuka AS mencapai 55 persen, dengan 62 persen dari dua poin dan 49 persen dari tripoin.
Baca juga: Obama jadi rekanan strategis NBA pengembangan basket di Africa
Dua kuarter pertama saja, Amerika sudah memimpin 60-30 yang antara lain dari 18 poin yang dibukukan Lillard.
Iran tak bisa berbuat banyak dengan cuma bisa mencetak 13 poin pada kuarter ketiga dan sedikit terlambat panas saat menambah 23 poin lagi pada kuarter pemungkas. Tetapi pada saat bersamaan Amerika meraup 38 poin tambahan pada kuarter terakhir.
Iran yang kalah 78-84 melawan Republik Ceko pada laga pertama, kali ini mendapatkan sumbangan dari ikon kawakan Hamed Haddadi yang mengemas 14 poin yang diikuti Mohammad Jamshidijafarabadi (14) dan Navid Rezaeifar (13).
Dalam pertandingan Grup B lainnya, Jerman membekuk Nigeria 99-92 berkat dukungan 19 poin dari Johannes Voigtmann.
Baca juga: Bucks tantang Phoenix Suns pada Final NBA, sama-sama haus jadi juara
Baca juga: Seru, Hawks samakan kedudukan 2-2 final Wilayah Timur lawan Bucks
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021