Sejumlah jurnalis di Maluku Utara (Malut) yang berasal dari berbagai media cetak dan elektronik membagikan sembako bagi masyarakat di Kota Ternate sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Penyelenggara Program Sembako, Abdul Fatah di Ternate, Senin, mengatakan, pembagian 150 paket sembako kepada masyarakat terdampat COVID-19 merupakan kepedulian rekan-rekan wartawan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 khususnya di Kota Ternate.

"Program ini merupakan langkah baik untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kondisi susah karena COVID-19. Kami berharap semua pihak dapat  bersinergi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.  

Menurut Kontributor Kantor Berita Antara Maluku-Malut,  sejak penyebaran COVID-19 yang juga sampai di wilayah ini, masyarakat tidak bisa leluasa dalam melaksanakan kegiatan.

Sebab, berbagai kebijakan pembatasan yang diterapkan oleh pemerintah untuk menghalau virus juga berdampak pada tersendatnya sebagian sektor ekonomi.

Oleh karenanya, bantuan yang disalurkan oleh para jurnalis ini sangat disambut baik oleh para penerima. Sinergi yang baik antara pers  dan perusahaan dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat luas.

Kegiatan sosial ini didukung sejumlah perusahaan nikel, perusahaan pertambangan dan hilirisasi yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan.

Penyerahan sembako diutamakan bagi keluarga kurang mampu dan warga lanjut usia (lansia). Kegiatan dimulai dari Kelurahan Kalumata di Ternate Selatan, selanjutnya ke beberapa titik di Kelurahan Sangaji, Mangga Dua, Kalumpang, dan Tafure.

Sedanhkan,  seorang penerima sembako, Naima Husain, mengaku sangat terbantu dengan adanya program yang dilaksanakan oleh jurnalis ini.

"Alhamdulillah, saya sangat senang dengan adanya bantuan ini. Terima kasih karena sudah mendukung di musim pandemi seperti sekarang," ujar warga Kelurahan Kalumpang Kota Ternate tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021