Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara menyatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 10 kabupaten/kota terus menunjukkan angka penurunan dan berdasarkan laporan harian per 13 Agustus 2021 mencapai 1.417 orang
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Jumat, mengatakan, untuk angka pasien aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut sebanyak 1.417 orang menunjukkan terjadinya penurunan angka pasien aktif COVID-19 dalam sepekan ini.
Untuk pasien kasus aktif positif COVID-19 terbanyak Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 653 orang, disusul Halmahera Selatan 302 orang dan sebagian besar di antaranya merupakan pekerja tambang nikel dan emas di kedua daerah tersebut.
Rosita menyatakan berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 10 kabupaten/kota turun mencapai 11.111 orang dan secara kumulatif terbanyak di Kota Ternate sebanyak 2812 orang, Halmahera Utara 2.472 orang, Tidore Kepulauan 1.467 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 217 orang.
"Untuk kasus sembuh di Malut mencapai 9.431 orang atau bertambah 307 orang terbanyak Halmahera Timur 206 orang, Pulau Morotai 89 orang dan Kota Ternate 11 orang," kata Rosita.
Sedangkan kasus meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 263 orang, pasien tengah menjalani isolasi di RSU sebanyak 52 orang, terbanyak di Halmahera Selatan 14 orang dan Kota Tidore Kepulauan 11 orang serta menjalani isolasi mandiri dilaporkan menurun dari hari sebelumnya yakni 1.365 orang.
Sedangkan, berdasarkan laporan rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Malut untuk 180 tempat fasilitas kesehatan tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya untuk SDM kesehatan tahap I mencapai 11.503 orang, lansia 5.745 orang atau 7,7 persen, pelayan publik 70.901 orang atau 62 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Jumat, mengatakan, untuk angka pasien aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut sebanyak 1.417 orang menunjukkan terjadinya penurunan angka pasien aktif COVID-19 dalam sepekan ini.
Untuk pasien kasus aktif positif COVID-19 terbanyak Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 653 orang, disusul Halmahera Selatan 302 orang dan sebagian besar di antaranya merupakan pekerja tambang nikel dan emas di kedua daerah tersebut.
Rosita menyatakan berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 10 kabupaten/kota turun mencapai 11.111 orang dan secara kumulatif terbanyak di Kota Ternate sebanyak 2812 orang, Halmahera Utara 2.472 orang, Tidore Kepulauan 1.467 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 217 orang.
"Untuk kasus sembuh di Malut mencapai 9.431 orang atau bertambah 307 orang terbanyak Halmahera Timur 206 orang, Pulau Morotai 89 orang dan Kota Ternate 11 orang," kata Rosita.
Sedangkan kasus meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 263 orang, pasien tengah menjalani isolasi di RSU sebanyak 52 orang, terbanyak di Halmahera Selatan 14 orang dan Kota Tidore Kepulauan 11 orang serta menjalani isolasi mandiri dilaporkan menurun dari hari sebelumnya yakni 1.365 orang.
Sedangkan, berdasarkan laporan rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Malut untuk 180 tempat fasilitas kesehatan tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya untuk SDM kesehatan tahap I mencapai 11.503 orang, lansia 5.745 orang atau 7,7 persen, pelayan publik 70.901 orang atau 62 persen.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021