Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun menegaskan pihaknya tidak mengintervensi proses pemilihan Kepala Ohoi (sebutan untuk desa di Maluku Tenggara) di wilayah tersebut.
"Pemkab tidak pernah mengintervensi pemilihan Kepala Ohoi. Semua proses di tiap Ohoi hingga ada pengukuhan atau pengesahan ditetapkan oleh oleh Raja," kata Bupati Thaher saat melantik dan mengambil sumpah 10 Kepala Ohoi definitif di Langgur, ibu kota Kabupaten Malra, Jumat.
Dia mengatakann, Pemkab Malra sama sekali tidak mengintervensi atau menunjuk seseorang menduduki Kepala Ohoi definitif, karena hal tersebut merupakan proses adat di tiap-tiap Ohoi.
Bupati mempersilahkan pihak-pihak yang tidak puas terkait pemilihan Kepala Ohoi, untuk menempuh sidang atau sumpah adat atau diproses ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
"Sebagai anak adat kita tahu apa yang diajarkan oleh pendahulu untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan cara yang baik dan elegan, bukan sebaliknya melakukan hal-hal bertentangan dengan hukum," ujarnya.
Dia menegaskan, keinginannya menjadi Bupati bukan sekedar untuk berkuasa, tetapi meluruskan dan membenarkan kekurangan dan tantangan yang dihadapi. "Jika tidak ada yang berani mengatakan yang benar atau salah, maka kita tidak akan pernah maju," tandas Bupati.
Dia mengingatkan Kepala Ohoi yang baru saja dilantik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya mengayomi seluruh masyarakat di Ohoi, dan meninggalkan perbedaan untuk menyatukan semua pihak.
"Setelah dilantik pulang dan kerja membangun Ohoi serta melayani masyarakat. Jangan terpengaruh dengan apa pun yang akan menghambat pembangunan di Ohoi," tegasnya.
Bupati Thaher juga berharap kepala Ohoi di wilayah Kei Besar Utara Timur dapat mempersiapkan dan memudahkan pembangunan infrastruktur listrik agar progresnya berjalan baik guna pemenuhan kebutuhan masyarakat.
10 Kepala Ohoi yang dilantik yaitu Elat Kecamatan Kei Besar, Watlaar, Tuburngil, Ohoiraut dan Haar Ohoimel Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Laar Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Weduar Fer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Wearlilir Kecamatan Kei Kecil, Ohoidertom Kecamatan Kei Kecil Barat, dan terakhir Kepala Ohoi Ohoibadar Kecamatan Hoat Sorbay.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Pemkab tidak pernah mengintervensi pemilihan Kepala Ohoi. Semua proses di tiap Ohoi hingga ada pengukuhan atau pengesahan ditetapkan oleh oleh Raja," kata Bupati Thaher saat melantik dan mengambil sumpah 10 Kepala Ohoi definitif di Langgur, ibu kota Kabupaten Malra, Jumat.
Dia mengatakann, Pemkab Malra sama sekali tidak mengintervensi atau menunjuk seseorang menduduki Kepala Ohoi definitif, karena hal tersebut merupakan proses adat di tiap-tiap Ohoi.
Bupati mempersilahkan pihak-pihak yang tidak puas terkait pemilihan Kepala Ohoi, untuk menempuh sidang atau sumpah adat atau diproses ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN).
"Sebagai anak adat kita tahu apa yang diajarkan oleh pendahulu untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan cara yang baik dan elegan, bukan sebaliknya melakukan hal-hal bertentangan dengan hukum," ujarnya.
Dia menegaskan, keinginannya menjadi Bupati bukan sekedar untuk berkuasa, tetapi meluruskan dan membenarkan kekurangan dan tantangan yang dihadapi. "Jika tidak ada yang berani mengatakan yang benar atau salah, maka kita tidak akan pernah maju," tandas Bupati.
Dia mengingatkan Kepala Ohoi yang baru saja dilantik untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya mengayomi seluruh masyarakat di Ohoi, dan meninggalkan perbedaan untuk menyatukan semua pihak.
"Setelah dilantik pulang dan kerja membangun Ohoi serta melayani masyarakat. Jangan terpengaruh dengan apa pun yang akan menghambat pembangunan di Ohoi," tegasnya.
Bupati Thaher juga berharap kepala Ohoi di wilayah Kei Besar Utara Timur dapat mempersiapkan dan memudahkan pembangunan infrastruktur listrik agar progresnya berjalan baik guna pemenuhan kebutuhan masyarakat.
10 Kepala Ohoi yang dilantik yaitu Elat Kecamatan Kei Besar, Watlaar, Tuburngil, Ohoiraut dan Haar Ohoimel Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Laar Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Weduar Fer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Wearlilir Kecamatan Kei Kecil, Ohoidertom Kecamatan Kei Kecil Barat, dan terakhir Kepala Ohoi Ohoibadar Kecamatan Hoat Sorbay.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021