PT Kelola Mina Samudra Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan ekspor perdana ikan tuna dengan negara tujuan Vietnam berupa tuna beku seberat 12,6 ton dan meraup devisa negara sekira 95,840 juta dollar atau Rp1,5 miliar.
Kepala PT Kelola Mina Samudera, Sekendri di Ternate, Senin, mengaku setelah ekspor ikan tuna secara perdana ini, nanti seminggu sekali akan rutin melakukan ekspor dengan dukungan sejumlah instansi terkait di Malut dan diperkirakan tiba di negara tujuan sekitar tiga minggu kedepan.
Sebab, berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pasti akan menuju Surabaya, kemudian lanjut ke negara tujuan Vietnam sekitar dua minggu lamanya selanjutnya mnggu depan ekspor dua kontainer lagi.
Kendati demikian, dirinya mengeluhkan kendala pengiriman saat ini, karena dari pelabuhan menuju ke pabriknya sendiri tidak bisa dilakukan dengan jumlah konteiner 40 feet.
"Tidak bisa membawa kontener 40 feet, sebab, akses jalan dan manuver dari pelabuhan ke pabriknya tidak bisa dilakukan," ujarnya.
Dia berharap, harga ikan ke nelayan bisa ditingkatkan, sehingga bisa bersaing lebih tinggi dan bisa menyejahterakan nelayan dan tidak lupa juga meminta dukungan, baik dari Pemkot maupun Pemrov, untuk bisa memfasilitasi kontener.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Ternate, Sinta Dewi Arini mengatakan, pihaknya mendukung dan mendorong para pelaku usaha yang ada di Malut, untuk meningkatkan nilai ekspor.
"Tentunya Bea Cukai Ternate, akan terus mendorong pelaku usaha yang ada di Malut, khususnya Ternate agar bersinergi dengan stekholder bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate serta Pemprov Malut," kata Sinta.
Meski negara sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, namun lanjut Sinta, Bea Cukai akan terus berupaya, memfasilitasi eksportir dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan dokumen ekspor. Apalagi, sambung dia, Bea Cukai Ternate tidak memungut biaya, bagi pelaku usaha yang akan mengurus dokumen ekspor.
"Tentunya kami berharap, bagi para pelaku usaha agar melakukan ekspor dari Ternate, karena sebagai kantor yang melakukan pelayanan, Bea Cukai sendiri pastinya bisa ikut membantu dan memfasilitasi bagi mereka yang akan melakukan ekpor," tandas Sinta.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala PT Kelola Mina Samudera, Sekendri di Ternate, Senin, mengaku setelah ekspor ikan tuna secara perdana ini, nanti seminggu sekali akan rutin melakukan ekspor dengan dukungan sejumlah instansi terkait di Malut dan diperkirakan tiba di negara tujuan sekitar tiga minggu kedepan.
Sebab, berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pasti akan menuju Surabaya, kemudian lanjut ke negara tujuan Vietnam sekitar dua minggu lamanya selanjutnya mnggu depan ekspor dua kontainer lagi.
Kendati demikian, dirinya mengeluhkan kendala pengiriman saat ini, karena dari pelabuhan menuju ke pabriknya sendiri tidak bisa dilakukan dengan jumlah konteiner 40 feet.
"Tidak bisa membawa kontener 40 feet, sebab, akses jalan dan manuver dari pelabuhan ke pabriknya tidak bisa dilakukan," ujarnya.
Dia berharap, harga ikan ke nelayan bisa ditingkatkan, sehingga bisa bersaing lebih tinggi dan bisa menyejahterakan nelayan dan tidak lupa juga meminta dukungan, baik dari Pemkot maupun Pemrov, untuk bisa memfasilitasi kontener.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Ternate, Sinta Dewi Arini mengatakan, pihaknya mendukung dan mendorong para pelaku usaha yang ada di Malut, untuk meningkatkan nilai ekspor.
"Tentunya Bea Cukai Ternate, akan terus mendorong pelaku usaha yang ada di Malut, khususnya Ternate agar bersinergi dengan stekholder bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate serta Pemprov Malut," kata Sinta.
Meski negara sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, namun lanjut Sinta, Bea Cukai akan terus berupaya, memfasilitasi eksportir dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan dokumen ekspor. Apalagi, sambung dia, Bea Cukai Ternate tidak memungut biaya, bagi pelaku usaha yang akan mengurus dokumen ekspor.
"Tentunya kami berharap, bagi para pelaku usaha agar melakukan ekspor dari Ternate, karena sebagai kantor yang melakukan pelayanan, Bea Cukai sendiri pastinya bisa ikut membantu dan memfasilitasi bagi mereka yang akan melakukan ekpor," tandas Sinta.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021