Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku Utara menyatakan berdasarkan laporan harian, angka pasien aktif terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 10 kabupaten/kota mengalami penurunan dan berdasarkan laporan harian per 15 Agustus 2021 tercatat 1.391 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Senin, mengatakan untuk angka pasien aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut sebanyak 1.391 orang menunjukkan terjadinya penurunan angka pasien aktif COVID-19 dalam sepekan ini.
Untuk pasien kasus aktif positif COVID-19 terbanyak Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 448 orang, disusul Halmahera Selatan 307 orang dan sebagian besar diantaranya merupakan pekerja tambang nikel dan emas di kedua daerah tersebut.
Rosita menyatakan berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 10 kabupaten/kota turun mencapai 11.176 orang dan secara kumulatif terbanyak di kota Ternate sebanyak 2.818 orang, Halmahera Utara 2.482 orang, Tidore Kepulauan 1.468 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 220 orang.
"Untuk kasus sembuh di Malut mencapai 9.520 orang atau bertambah 59 orang, terbanyak Kota Ternate 2.679 orang, Halmahera Utara1.993 orang, Kota Tidore Kepulauan 1.285 orang dan terendah Kabupaten Pulau Taliabu 165 orang," kata Rosita.
Kasus meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 265 orang, pasien tengah menjalani isolasi di RSU sebanyak 62 orang, terbanyak di Halmahera Selatan 14 orang dan Kota Tidore Kepulauan 14 orang serta menjalani isolasi mandiri dilaporkan menurun dari hari sebelumnya yakni 1.329 orang.
Sedangkan, berdasarkan laporan rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Malut untuk 180 tempat fasilitas kesehatan tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya untuk SDM kesehatan tahap I mencapai 11.515 orang, lansia 5.820 orang atau 7,8 persen, pelayan publik 71.595 orang atau 62 persen.*
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Senin, mengatakan untuk angka pasien aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut sebanyak 1.391 orang menunjukkan terjadinya penurunan angka pasien aktif COVID-19 dalam sepekan ini.
Untuk pasien kasus aktif positif COVID-19 terbanyak Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 448 orang, disusul Halmahera Selatan 307 orang dan sebagian besar diantaranya merupakan pekerja tambang nikel dan emas di kedua daerah tersebut.
Rosita menyatakan berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 10 kabupaten/kota turun mencapai 11.176 orang dan secara kumulatif terbanyak di kota Ternate sebanyak 2.818 orang, Halmahera Utara 2.482 orang, Tidore Kepulauan 1.468 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 220 orang.
"Untuk kasus sembuh di Malut mencapai 9.520 orang atau bertambah 59 orang, terbanyak Kota Ternate 2.679 orang, Halmahera Utara1.993 orang, Kota Tidore Kepulauan 1.285 orang dan terendah Kabupaten Pulau Taliabu 165 orang," kata Rosita.
Kasus meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 265 orang, pasien tengah menjalani isolasi di RSU sebanyak 62 orang, terbanyak di Halmahera Selatan 14 orang dan Kota Tidore Kepulauan 14 orang serta menjalani isolasi mandiri dilaporkan menurun dari hari sebelumnya yakni 1.329 orang.
Sedangkan, berdasarkan laporan rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Malut untuk 180 tempat fasilitas kesehatan tersebar di 10 kabupaten/kota diantaranya untuk SDM kesehatan tahap I mencapai 11.515 orang, lansia 5.820 orang atau 7,8 persen, pelayan publik 71.595 orang atau 62 persen.*
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021