Pekan selebrasi vaksinasi COVID-19 yang digelar menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) kota Ambon menyasar sebanyak 4.460 warga kota Ambon.

Pekan selebrasi vaksinasi COVID-19 menyasar warga kota Ambon yang belum vaksin maupun tahap kedua termasuk ibu hamil dan anak usia 12 sampai 17 tahun dengan target kurang lebih 4460 orang yang akan divaksinasi, kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, saat pencanangan HUT kota ke-446, Jumat.

Ia mengatakan, pekan selebrasi vaksinasi diharapkan dapat meningkatkan capaian guna mempercepat pembentukan terbentuknya kekebalan kelompok atau Unity.

Dari total target vaksinasi 276.174 warga kota Ambon, sampai dengan saat ini telah terealisasi sebanyak 144.010 orang dengan persentase 52,5 persen.

"Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan upaya vaksinasi massal yang terus digalakkan oleh pemerintah kota Ambon dengan target pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity di akhir tahun 2021," katanya.

Vaksinasi kata Richard, bukanlah obat yang dapat menangkal atau menghindar dari virus COVID- 19. Vaksin jenis apapun tidak akan mampu menghalangi penyebaran virus jika tidak disertai disiplin protokol kesehatan.

"Jadi perubahan perilaku untuk taat protokol kesehatan dengan mengedepankan 5 M adalah kunci yang dapat melindungi diri dan keluarga kita dari virus bahaya ini," katanya.

Selain pekan selebrasi vaksinasi COVID-19 dalam pencanangan HUT ke 446 Kota Ambon, juga akan dilaksanakan kegiatan barakuda atau barisan Pemuda Kota Ambon dengan berbagai kreativitas yang ditampilkan baik secara individual maupun organisasi.

kegiatan lainnya yang dilakukan yakni Gempar Jumpa Berlian atau gerakan membuang sampah rumah tangga Jumat pagi bersihkan lingkungan secara serentak di ruas jalan utama hingga ke desa negeri dan kelurahan.

Kegiatan ini dibarengi pula dengan sosialisasi kebersihan melalui pemasangan stiker kebersihan dan pembagian tempat sampah di kendaraan umum oleh my home dan tim penggerak PKK Kota Ambon.

"Seluruh kegiatan dilakukan agar kita saling mengingatkan untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan tetapi dapat membuang sampah pada tempat yang tersedia. Saya yakin bahwa dengan cara atau yang kita lakukan saat ini maka kesadaran masyarakat yang sempat terabaikan akibat pandemi akan kembali bangkit," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021