Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kota Ternate, Maluku Utara masih tetap melakukan patrol siang dan malam untuk mendisiplinkan warga terhadap protokol kesehatan, walaupun saat ini sudah berada di zona kuning penyebaran virus COVID-19.
"Satgas akan terus melakukan patroli dalam rangka menekan kasus tersebut, sehingga kota Ternate dapat turun ke zona hijau," kata Koordinator Pendiplinan dan Penegakkan Hukum Prokes Satgas COVID-19 kota Ternate, Abdullah Sadik di Ternate, Minggu.
Menurut dia, walaupun sudah turun zona kuning kasus penyebaran virus corona, satuan tugas penanganan COVID-19 kota Ternate tetap melakukan patroli malam dengan menyisir sejumlah tempat keramaian di daerah ini untuk mendisiplinkan warga terhadap protokol kesehatan.
Dalam patroli itu, terpantau petugas satgas langsung mendatangi salah satu restoran di kota Ternate, karena kedapatan melakukan kegiatan malam, sehingga menimbulkan kerumunan petugas langsung membubarkan mereka, walaupun sempat terjadi adu mulut antar pengunjung dan petugas satgas, namun tak berlangsung lama.
Dalam patrol itu, para karyawan restoran langsung dilakukan tes swab antigen oleh tim kesehatan, meskipu hasilny non reaktif COVID-19, tetapi pihak satgas penanganan COVID-19 kota Ternate akan memanggil pemilik restoran untuk mempertanggung jawab dalam acara yang dilaksanakan, sehingga langkah ini merupakan upaya mengantisipasi terjadi klaster baru COVID-19.
Menurut Abdullah Sadik, pihaknya akan memanggil pemilik restoran, karena dinilai melanggar maklumat Wali Kota Ternate tentang penerapan ppkm mikro dalam rangka penanganan virus COVID-19
Sebab, langkah ini dilakukan dalam rangka memutuskan rantai penularan COVID-19, meski kota Ternate sudah turun ke zona kuning penyebaran virus corona, tetapi penerapan terhadap mendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan tetap dilakuka, sehingga harapannya kota Ternate bisa bebas dari wabah virus corona
Sementara itu, berdasarkan data laporan harian COVID-19 untuk Kota Ternate per 28 Agustus 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada 2.864 orang, kasus sembuh 2.763 orang, meninggal dunia 79 orang, kasus aktif COVID-19 ada 22 orang, menjalani perawatan di RSU 6 orang dan isolasi mandiri 16 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Satgas akan terus melakukan patroli dalam rangka menekan kasus tersebut, sehingga kota Ternate dapat turun ke zona hijau," kata Koordinator Pendiplinan dan Penegakkan Hukum Prokes Satgas COVID-19 kota Ternate, Abdullah Sadik di Ternate, Minggu.
Menurut dia, walaupun sudah turun zona kuning kasus penyebaran virus corona, satuan tugas penanganan COVID-19 kota Ternate tetap melakukan patroli malam dengan menyisir sejumlah tempat keramaian di daerah ini untuk mendisiplinkan warga terhadap protokol kesehatan.
Dalam patroli itu, terpantau petugas satgas langsung mendatangi salah satu restoran di kota Ternate, karena kedapatan melakukan kegiatan malam, sehingga menimbulkan kerumunan petugas langsung membubarkan mereka, walaupun sempat terjadi adu mulut antar pengunjung dan petugas satgas, namun tak berlangsung lama.
Dalam patrol itu, para karyawan restoran langsung dilakukan tes swab antigen oleh tim kesehatan, meskipu hasilny non reaktif COVID-19, tetapi pihak satgas penanganan COVID-19 kota Ternate akan memanggil pemilik restoran untuk mempertanggung jawab dalam acara yang dilaksanakan, sehingga langkah ini merupakan upaya mengantisipasi terjadi klaster baru COVID-19.
Menurut Abdullah Sadik, pihaknya akan memanggil pemilik restoran, karena dinilai melanggar maklumat Wali Kota Ternate tentang penerapan ppkm mikro dalam rangka penanganan virus COVID-19
Sebab, langkah ini dilakukan dalam rangka memutuskan rantai penularan COVID-19, meski kota Ternate sudah turun ke zona kuning penyebaran virus corona, tetapi penerapan terhadap mendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan tetap dilakuka, sehingga harapannya kota Ternate bisa bebas dari wabah virus corona
Sementara itu, berdasarkan data laporan harian COVID-19 untuk Kota Ternate per 28 Agustus 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada 2.864 orang, kasus sembuh 2.763 orang, meninggal dunia 79 orang, kasus aktif COVID-19 ada 22 orang, menjalani perawatan di RSU 6 orang dan isolasi mandiri 16 orang.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021