Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan Kota Ambon mengalami deflasi sebesar 0,11 persen pada Agustus 2021 dengan indeks harga konsumen (IHK) 107,32.
"Sedangkan inflasi tahun kalender Kota Ambon Agustus 2021 tercatat sebesar 1,71 persen, dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 0,65 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan, 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Agustus 2021 adalah cabai rawit (-0,173 persen), angkutan udara (-0,1492 persen), cabai merah (-0,073 persen), air kemasan (-0,0326 persen), daging ayam ras (-0,0302 persen). Kemudian cakalang diawetkan (-0,0196 persen) ikan selar (-0,0177 persen), ikan kakap merah (-0,017 persen),anggur (-0,0109 persen),kacang panjang (-0,0104 persen).
Sedangkan komoditas utama lainnya yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah nasi dengan lauk (0,0609 persen), ikan tongkol (0,0454 persen), kangkung (0,0405 persen), bawang merah(0,0382 persen),parfum (0,0286 persen), jeruk (0,0283 persen),sawi hijau (0,026 persen), mangga (0,0201 persen),ikaqn layang (0,0162 persen), dan pepaya (0,012 persen).
Baca juga: BPS : Impor Maluku Semester I - 2021 naik 15,55 persen, begini penjelasannya
Ia menjelaskan, selama Agustus 2021 tercatat sebanyak 105 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 48 komoditas mengalami penurunan harga di Kota Ambon.
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2021 di Kota Ambon menunjukan penurunan," katanya.
Asep mengemukakan dari 90 kota IHK di Indonesia tercatat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi.
Ia mengatakan inflasi tertinggi secara nasional terjadi di Kota Kendari sebesar 0,62 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,04 persen, dan deflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh, Kota Timika, dan Kota Sukabumi sebesar 0,03 persen.
Dari 90 kota IHK, rangking IHK Kota Ambon naik ke posisi 24, sedangkan inflasi bulanan Kota Ambon berada pada posisi ke-53, inflasi tahun kalender Kota Ambon pada posisi 12 sedangkan inflasi tahun ke tahun pada rangking 89.
Baca juga: BPS: Ekonomi Maluku triwulan II-2021 tumbuh 4,53 persen, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Sedangkan inflasi tahun kalender Kota Ambon Agustus 2021 tercatat sebesar 1,71 persen, dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 0,65 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan, 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Agustus 2021 adalah cabai rawit (-0,173 persen), angkutan udara (-0,1492 persen), cabai merah (-0,073 persen), air kemasan (-0,0326 persen), daging ayam ras (-0,0302 persen). Kemudian cakalang diawetkan (-0,0196 persen) ikan selar (-0,0177 persen), ikan kakap merah (-0,017 persen),anggur (-0,0109 persen),kacang panjang (-0,0104 persen).
Sedangkan komoditas utama lainnya yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah nasi dengan lauk (0,0609 persen), ikan tongkol (0,0454 persen), kangkung (0,0405 persen), bawang merah(0,0382 persen),parfum (0,0286 persen), jeruk (0,0283 persen),sawi hijau (0,026 persen), mangga (0,0201 persen),ikaqn layang (0,0162 persen), dan pepaya (0,012 persen).
Baca juga: BPS : Impor Maluku Semester I - 2021 naik 15,55 persen, begini penjelasannya
Ia menjelaskan, selama Agustus 2021 tercatat sebanyak 105 komoditas yang mengalami kenaikan harga dan 48 komoditas mengalami penurunan harga di Kota Ambon.
"Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2021 di Kota Ambon menunjukan penurunan," katanya.
Asep mengemukakan dari 90 kota IHK di Indonesia tercatat 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi.
Ia mengatakan inflasi tertinggi secara nasional terjadi di Kota Kendari sebesar 0,62 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Tanjung sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 1,04 persen, dan deflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh, Kota Timika, dan Kota Sukabumi sebesar 0,03 persen.
Dari 90 kota IHK, rangking IHK Kota Ambon naik ke posisi 24, sedangkan inflasi bulanan Kota Ambon berada pada posisi ke-53, inflasi tahun kalender Kota Ambon pada posisi 12 sedangkan inflasi tahun ke tahun pada rangking 89.
Baca juga: BPS: Ekonomi Maluku triwulan II-2021 tumbuh 4,53 persen, begini penjelasannya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021