Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku,  Anos Yermeias mengatakan pelatih memiliki peran yang sangat besar dan berjasa dalam membimbing serta mengorbitkan seorang atlet agar berprestasi, sehingga mereka berhak mendapatkan bonus.

"Jadi, Pemda jangan hanya menjanjikan bonus untuk para atlet di PON Papua, tetapi bagi para pelatih juga penting karena mereka tunggang-langgang meningkatkan  prestasi ini," kata Anos di Ambon, Sabtu.

Menurut dia, pelatih juga harus dihitung bonusnya per medali emas, di mana satu atlet peraih medali emas, misalnya, mendapatkan Rp200 juta, maka pelatih bisa kebagian Rp100 juta.

"Atlet tidak jadi dengan sendirinya tanpa ada bimbingan pelatih untuk membina dan mengorbitkan mereka sehingga bonus ini bukannya untuk pengurus olahraga," ujar Anos.

Namun sejauh ini, ia mengatakan pemerintah daerah belum juga mengumumkan besaran bonus bagi para atlet yang akan berlaga di PON Papua. 

"Sekarang, seluruh atlet disiapkan sejak lama, lalu bagaimana dengan bonus peraih medali emas, maka ini kembalikan kepada Pemda, ini dianggap hebat dalam olahraga atau tidak," kata Anos.

Anggota DPRD maluku dari Fraksi Golkar ini  mengemukakan, ukuran prestasi di PON berbeda dengan Kejurnas, sehingga Pemda sudah seharusnya memperhatikan hal itu.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk mempersiapkan atlet dari tingkat pemula sampai berprestasi, membutuhkan waktu yang lama, tidak hanya sebulan atau dua bulan, tetapi sampai bertahun-tahun. 

"Jadi, wajar saya sebagai Ketua Pengprov PODSI Maluku meminta agar Pemda mengumumkan besaran bonus bagi atlet peraih medali emas di PON Papua," tandasnya.

Ia pun mengharapkan agar Pemprov Maluku bersikap arif dan bijaksana dalam menetapkan bonus tersebut, sehingga menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih mempersiapkan diri supaya menjadi juara. 

"Karena bila mereka menjadi juara di arena, maka dengan sendirinya Maluku ini dianggap sebagai daerah yang betul-betul memiliki prestasi di bidang olahraga," tegas Anos. 

Dia mencontohkan Zeth Sahubrua ketika menjadi Wakil Gubernur Maluku, dengan segala resiko menjanjikan bonus Rp150 juta kepada atlet peraih medali emas dalam ajang besar. 


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021