Ambon (ANTARA) - Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) memanggil tujuh atlet Maluku untuk mengikuti pemusatan latihan nasional menuju SEA Games 2025.
"Pemanggilan ini berdasarkan surat Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) pada tanggal ,dengan nomor surat 235/PODSI/IX/2024 tentang pemanggilan atlet dan pelatih Pelatnas Dayung tahun 2024," kata Pengurus PODSI Maluku Santos Walalayo di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dari tujuh atlet yang dipanggil oleh PB PODSI untuk mengikuti pemusatan latihan tersebut, lima di antaranya merupakan pendatang baru di level tim nasional.
Sementara dua orang sisanya merupakan atlet langganan kejuaraan Asia hingga olimpiade yakni La Memo dan Chelsea Corputty.
"Untuk Maluku sendiri terdapat lima atlet Rowing yang baru di panggil dan dua diantaranya merupakan langganan pelatnas,sedangkan untuk satu pelatih merupakan pelatih asal PODSI Maluku yang selama ini merupakan pelatih pelatnas," ucapnya.
Kelima atlet pendatang baru di pelatnas dayung yakni Maria F Bahy Tuhuteru, Arni.S. Patipeiluhu, Issa Behuku, Popy Hatu dan Rusdy Ely.
"Pelatih Cores Sahupala juga dipanggil dalam pemusatan latihan itu," katanya.
Ia menuturkan bahwa dengan diperkuat oleh tujuh atlet Maluku, PB PODSI tak hanya menargetkan Sea Games 2025 di Thailand, tetapi juga secara jangka panjang timnas PODSI membidik Asean Games 2026 di Jepang dan kualifkasi olimpiade Los Angeles 2028.
Pemanggilan ketujuh atlet tersebut bukan tanpa alasan, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, PODSI Maluku mampu meloloskan enam nomor hingga ke babak final.
Apalagi nama besar PODSI Maluku di kancah nasional juga sangat diperhitungkan, mengingat dua pedayung andalan Indonesia yakni Chelsea Corputty dan La Memo juga merupakan hasil pembinaan PODSI Maluku.