Uluran tangan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) melalu bantuan hibah benar-benar dirasakan oleh masyarakat dalam pembangunan rumah ibadah.

Ahmad Ingaratubun selaku panitia pembangunan Masjid Al Amin mengatakan, kami masyarakat Ohoi (desa) Mataholat berimakasih kepada Pemkab Malra dalam hal ini Bupati dengan adanya hibah bagi pembangunan Masjid kami.

"Terima kasih juga kepada Walikota Tual, DPRD Kota Tual maupun Kabupaten Malra serta donatur lainnya atas dukungan dana dan moril kepada masyarakat Ohoi Mataholat,"

Baca juga: Malra miliki alat penyulingan air laut jadi air tawar, begini penjelasannya

Bantuan hibah Pemkab Malra sebesar Rp1 miliar untuk membangun Masjid Al Amin, kami telah cairkan tahap pertama yakni Rp400 juta dan telah dilaksanakan pembangunan hingga pengecoran dak Masjid saat ini.

Dalam pembangunan Masjid Al Amini ini sendiri, kata Ahmad, dengan persatuan "ain ni ain" yang merupakan bagian kerja gotong royong atau maren sejak leluhur, kami melibatkan sejumlah ohoi-ohoi di sekitar baik bergama Islam maupun Kristen Protestan dan Katolik untuk bersama-sama membangun Masjid Al Amin.

Bupati Malra, M Thaher Hanubun, yang hadir ketika pengecoran dak Masjid Al Amin Mataholat, Sabtu, menegaskan sarana-sarana ibadah baik itu Masjid dan Gereja, kedepan akan terus menjadi tanggun jawab pemerintah dan bekerjasama dengan masyarakat untuk membangunnya.

Kebiasaan orang Kei pada zaman dahulu dikenal dengan "Maren" atau kerjasama, hari ini kita buktikan bahwa tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain untuk mengerjakan suatu hal yang baik, perbedaan-perbedaan itu hanya aset untuk memperkaya kita dalam memandang sesuatu.

"Untuk Masjid ini sendiri, saya bersama Walikota Tual sudah datang untuk peletakan batu pertama, mungkin datang sekali lagi sudah persemian," ujar Thaher.

Baca juga: Pemkab Malra peringati tradisi "Nen Dit Sakmas" dengan acara seni budaya, lestarikan hidup leluhur

Oleh karena itu, saya ingatkan pada panitia, jangan pernah bosan dan berhenti bekerja, serta tulus dan tinggalkan perbedaan yang ada, maka pembangunan rumah ibadah ini akan selesai, tutup Thaher.

Baca juga: Bupati Maluku Tenggara bangga banyak anak muda jadi petani bawang, gairahkan ekonomi

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021