Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyoroti masalah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di pulau-pulau kecil di wilayah Provinsi Maluku, termasuk keterbatasan alat transportasi dan koneksi internet.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis KSP yang diterima di Jakarta, Senin, tim KSP melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Provinsi Maluku, serta melakukan pertemuan dengan kepala Dinas Kesehatan dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Kota Ambon yang dikutip oleh KSP, ada kendala dalam pendistribusian pasokan vaksin COVID-19 ke pulau-pulau kecil di Provinsi Maluku serta penyampaian laporan pelaksanaan vaksinasi.
"Perlu dipikirkan pemecahan masalah vaksinasi untuk pulau-pulau selain Pulau Ambon, terutama pulau-pulau kecil,” kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP Theofransus Litaay.
“Perlu pendekatan penanganan yang memperhatikan karakter provinsi kepulauan,” katanya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP Mufti Makarim Al Ahlaq mengatakan bahwa keterbatasan koneksi internet membuat penyampaian laporan pelaksanaan vaksinasi terhambat.
“Meskipun di data online status vaksin belum terpakai, faktanya di lapangan stok sudah tidak ada," ujar Mufti.
Kendati menghadapi beberapa kendala, Theofransus mengatakan bahwa secara umum upaya penanggulangan COVID-19, termasuk pelaksanaan vaksinasi, di wilayah Provinsi Maluku berjalan dengan baik.
“Vaksinasi siswa yang dilakukan secara masif di Kota Ambon dapat menjadi model sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BIN dalam meningkatkan capaian vaksinasi," kata Theofransus saat meninjau pelaksanaan vaksinasi siswa di SMA Negeri 1 Ambon.
Selain melakukan peninjauan di lapangan, tim KSP selama kunjungan kerja di Ambon menggelar diskusi kelompok terfokus mengenai partisipasi masyarakat dalam penguatan ketahanan nasional pada masa pandemi COVID-19.
Acara diskusi yang digelar via daring itu menghadirkan akademisi dan tokoh masyarakat di Kota Ambon, termasuk Rektor Universitas Pattimura Martinus Saptenno, Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku Pendeta Elifas Maspaitella, dan ahli sosiologi agama IAIN Ambon Abidin Wakanno.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021