Dinas Perhubungan (Dishub)   Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menargetkan sejumlah proyek fisik, terutama di sekor kemaritiman dapat dituntaskan pada Desember 2021  guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kegiatan fisik dijanjikan itu seperti pembangunan Pelabuhan Rum, Dowora dan Galala akan diselesaikan, sekaligus dengan sisi keuangan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Kepala Dishub Kota Tikep,  Daud Muhamamd di Ternate, Rabu.

Dia mengatakan, kemajuan pembangunan fisik khususnya yang berada di Kelurahan Rum sudah 50 persen dengan anggaran sebesar Rp10 miliar, dipastikan rampung pada Desember 2021.

“Memang, kami menargetkan di awal 2022, sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Daud.

Selain di pelabuhan Rum, ada juga di pelabuhan Dowora dan Galala. Tentunya kegiatan tersebut pada Desember 2021, masyarakat sudah bisa beraktivitas.

"Mudah-mudahan untuk pelaksanaan nasional Sail Tidore pada September 2022  akses pelabuhan di wilayah Kota Tikep bisa dipergunakan," kata Daud.

Olehnya itu, Dishub Kota Tikep berkeinginan pada 2022,  Pemerintah Pusat mengalokasikan DAK, supaya bisa merehabilitasi kegiatan dari sisi laut, agar menunjang aktivitas masyarakat.

Menurut dia, Pemerintah Pusat sebenarnya, mempunyai niat baik untuk memberikan DAK guna membantu Pemerintah di daerah dalam membangun pembangunan di bidang maritim.

Untuk itu, berkaitan dengan dokumen kami sudah harus melengkapi persyaratannya sehingga tidak terlalu berharap ke APBD.

"Kalau infrastruktur kemaritiman hanya berharap melalui APBD saja, maka itu tidak cukup, karena keinginan masyarakat di daerah harus menggunakan APBN supaya lebih besar dan keinginan tersebut bisa menjawab kebutuhan di daerah," tandas Daud.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021