Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon segera menyiapkan konsep rekayasa lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Ketua Komisi III DPRD Ambon Margaretha Siahay di Ambon, Rabu mengatakan, konsep rekayasa arus lalu lintas perlu disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi jelang Nataru.
“Mulai sekarang, Dishub harus mulai memetakan titik mana yang diperkirakan akan terjadi kepadatan lalu lintas di Kota Ambon selama Nataru,” kata Margaretha.
Ia mengingatkan, hal ini penting agar Dishub dapat meminimalisasi tingkat kepadatan kendaraan di Kota Ambon.
Menurutnya, jelang perayaan hari besar keagamaan itu kerap terjadi lonjakan volume kendaraan di Kota Ambon. Lonjakan kendaraan itu bukan hanya dari Kota Ambon, namun juga datang dari kabupaten/kota lain di Maluku.
Hhal tersebut sejalan dengan dominasi kendaraan pribadi sebagai moda transportasi yang digunakan selama perjalanan libur akhir tahun. Untuk itu, harus ada upaya antisipasi kepadatan kendaraan.
"Kelancaran lalu lintas di Kota Ambon menjadi fokus pengawasan komisi III. Fokus penanganan itu ada pada pemerintah maupun kepolisian. Jadi harus dikonsep dari sekarang," ujarnya.
Ia mengaku, banyak permasalahan kepadatan terjadi karena hal-hal sepele, misalnya antreanpada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyebabkan kemacetan, penataan jalur yang tidak efektif, kemudian rest area bagi kendaraan dan lain sebagainya.
Belajar dari tahun sebelumnya, Dishub Kota Ambon harus melakukan evaluasi terhadap potensi kemacetan. Terkait hal tersebut, komisi III akan menggelar rapat internal untuk mengagendakan pertemuan bersama Dishub Kota Ambon.
"Kita akan agendakan rapat bersama Dishub untuk membicarakan masalah tersebut, supaya bisa diantisipasi," ucap Margaretha.