Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Maluku meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat membongkar halte bus yang terbengkalai atau tidak lagi berfungsi dengan baik.
“Jika memang halte bus tidak lagi dimanfaatkan sesuai peruntukan, maka langkah yang diambil Pemkot Ambon lebih baik membongkar halte tersebut saja,” kata Wakil DPRD Kota Ambon Rustam Latupono, di Ambon, Selasa.
Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap halte bus yang tidak berfungsi dengan baik di sejumlah titik kota Ambon itu.
"Yang jelas sangat disayangkan juga. Banyak halte bus dibangun tapi tak berfungsi dengan baik. Dari pada halte bus dijadikan tempat yang tidak kita inginkan bersama, ya baiknya dibongkar,” ujarnya.
Politisi Gerindra itu mengaku, halte bus yang rusak dan tanpa perawatan, cukup menggangu estetika di kota ini. Baiknya, halte bus dibangun di tempat-tempat yang strategis.
Baca juga: DPRD Ambon minta Pemkot ganti rugi tanaman warga terdampak proyek
Kemudian, ia melanjutkan, jika sudah dibangun harus dipelihara sehingga warga yang menunggu bus di halte pun merasa nyaman.
"Kalo misalnya ada tamu dari luar yang kunjungi Ambon, maka mereka akan disajikan dengan pemandangan banyak halte bus yang rusak dan tanpa perawatan. Ini jelas menganggu estetika kota ini. Dan dari pengamatan kami, ada beberapa halte bus yang bagian atapnya sudah bocor. Selain atap, banyak juga tempat duduk yang sudah goyang," terangnya.
Ia mengatakan, tindakan tegas, seperti membongkar halte-halte bus yang tidak berfungsi akan menjadi langkah yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi publik.
Rustam menambahkan, jumlah penumpang transportasi publik di Ambon juga terus meningkat. Tentu, pemeliharaan infrastruktur transportasi harus sejalan dengan permintaan ini.
DPRD berharap bahwa dengan memperbaiki halte bus yang rusak dan membongkar yang tidak berfungsi, akan menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi para penumpang, serta meningkatkan kepercayaan mereka terhadap sistem transportasi publik di Kota Ambon.
"Hitungannya gini, kalau dengan tindakan yang tepat, saya rasa Ambon dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi publiknya dan menjadikannya lebih ramah lingkungan, efisien, dan nyaman bagi semua warga di kota,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Ambon minta Pemkot lakukan tes HIV bagi calon PNS